Imbas Pencarian Orang Tenggelam, Jalan Ngagel Surabaya Sempat Macet 2 Arah

Imbas Pencarian Orang Tenggelam, Jalan Ngagel Surabaya Sempat Macet 2 Arah

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 14 Feb 2023 19:41 WIB
Kemacetan di Jalan Ngagel Surabaya
Kemacetan di Jalan Ngagel Surabaya. (Foto: Istimewa/Icha)
Surabaya -

Proses pencarian pria tenggelam di sungai depan SPBU Jalan Ngagel, Surabaya mengakibatkan lalu lintas di jalan tersebut padat 2 arah. Ekor antrean kendaraan dari Transmart Ngagel sudah mencapai Hotel Novotel. Sedangkan dari arah sebaliknya antrean sudah mencapai traffic light (TL) Wonokromo.

"Kemacetan terasa mulai Novotel, kalau dari arah Transmart. Kalau sebaliknya sampai kemacetan sampai di TL Wonokromo," ujar Icha salah seorang pengguna jalan yang melaporkan kepada detikJatim, Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, kemacetan di sepanjang Jalan Ngagel itu semakin parah saat ada kereta api melintas. Akibatnya, kata Icha, mobil maupun sepeda motor saling serobot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu karena banyak warga yang lihat evakuasi orang tenggelam itu parkir kendaraan di pinggir jalan. Ada juga kendaraan dari Tim SAR dan polisi. Juga ada forklift juga di sekitar lokasi pencarian," ujarnya.

Sementara itu, hingga sekitar pukul 19.19 WIB warga sekitar tetap berdiri berkerumun di sepanjang Jalan Ngagel untuk menyaksikan proses evakuasi. Gerimis tidak membuat warga beranjak. Mereka tetap melihat proses evakuasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi dari Petugas Command Center 112 Aprilia, pria yang tenggelam diketahui bernama Supri (30), warga Ngagel Rejo, Surabaya. Sebelum dilaporkan tenggelam yang bersangkutan sempat berenang bersama salah seorang temannya di sungai tersebut.

"Renang dengan temannya. Temannya sudah selesai keluar dari sungai mengaku lihat Supri masih ada di dalam dada dada (melambaikan tangan) ternyata setelah itu hilang," katanya.

Aprilia mengatakan bahwa pada saat kejadian itu debit air bertambah dan arusnya cukup deras. Untuk itu pihak Command Center sudah berkoordinasi dengan pihak petugas pintu air.

"Sementara sudah kami koordinasikan dengan petugas pintu air untuk pola-pola buka tutup pintu air sungai," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads