Polisi Temukan Anak Perempuan Lemah Mental Tersesat di Jalan Tol Surabaya

Polisi Temukan Anak Perempuan Lemah Mental Tersesat di Jalan Tol Surabaya

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Minggu, 12 Feb 2023 19:24 WIB
PJR Polda Jatim temukan anak lemah mental
Petugas PJR Polda Jatim saat mengantar anak yang tersesat di tol pulang ke rumahnya. (Foto: Dok. Sat PJR Polda Jatim)
Surabaya -

Petugas PJR Polda Jatim menemukan seorang anak tersesat di jalan tol. Anak perempuan itu selanjutnya dibawa petugas ke pos PJR.

Setelah di pos, diketahui anak tersebut berinisial J dan tinggal di Banyuurip, Surabaya. Petugas kemudian mengantarkan anak tersebut pulang.

Dari penelusuran petugas, ditemukan fakta anak itu mengalami kondisi lemah mental. Selain itu, anak tersebut juga mempunyai tiga saudara yang kondisinya juga serupa dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat PJR Polda Jatim Kompol Erik Bangun Prakasa saat dikonfirmasi membenarkan anggotanya menolong seorang anak yang kebingungan di jalan tol. Menurutnya anak itu ditemukan saat anggota patroli.

"Benar, itu anggota kami PJR Polda Jatim, saat itu sedang melakukan patroli rutin dan menemukan anak tersebut," kata Erik kepada detikJatim, Minggu (12/2/2023).

ADVERTISEMENT

Eri menambahkan, kedua anggotanya yang menolong anak perempuan itu, yakni Aiptu Dedik dan Bripka Okta yang sedang melakukan patroli rutin. Setelah menerima informasi, mereka langsung segera memberikan bantuan.

"Kejadiannya Jumat malam lalu, di jalan tol ketemu anak itu, katanya kesasar. Jadi anak itu kayak orang bingung, kemudian dibawa ke Pos Jatim 2 di Waru. Kemudian didalami, akhirnya ketemu alamat rumahnya," ungkap Erik.

"Jadi sesuai dengan kemampuan kami membantu dan kami mengantarkan anak tersebut sampai ke rumahnya. Ketika sampai di rumahnya itu, kondisinya sangat memprihatinkan," imbuhnya.

Setelah itu, kata Erik, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemkot dan menghubungi Polsek setempat. Koordinasi itu untuk menindak lanjuti terkait penemuan anak itu.

"Kami koordinasikan dengan pemerintah kota, kemudian menghubungi polsek setempat untuk memberikan bantuan untuk bisa membantu dan menolong warga tersebut," tandas Erik.




(abq/dte)


Hide Ads