Jatim Sepekan: Kandang Sapi Mewah Sultan Madura-Singa Taman Safari Tabrak Mobil

Jatim Sepekan: Kandang Sapi Mewah Sultan Madura-Singa Taman Safari Tabrak Mobil

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 12 Feb 2023 16:37 WIB
Sultan Madura Kandang Sapi Mewah
Kandang sapi mewah (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Surabaya -

Dalam sepekan beberapa berita detikJatim banyak menyedot pembaca. Berbagai peristiwa terjadi di Jawa Timur.

Salah satunya seorang pria di Banyuwangi potong kelaminnya sendiri, rumah mewah warga Sumenep disulap jadi kandang sapi dan dua singa Taman Safari berkelahi rebutan betina hingga tabrak mobil pengunjung.

Berikut rinciannya:

1. Pria di Banyuwangi Potong Kelamin Sendiri

Pria di Banyuwangi yang memotong alat kelaminnya sendiri akhirnya mengaku melakukan aksi nekat itu dengan pisau. Pisau itu pun dia temukan secara tak sengaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ngilu itu terjadi pada Minggu (5/2/2023). Saat itu malam sekitar pukul 18.30 WIB S pulang ke rumahnya dengan sarung penuh darah.

Tetangga yang mengetahui itu terkejut saat mendengar jawaban dari S. Pria itu mengaku baru saja memotong kelaminnya di sawah.

ADVERTISEMENT

"Tetangganya tanya, lho kenapa kok berdarah-darah? Habis potong kelamin di sawah," kata Kapolsek Sempu AKP Karyadi, Selasa (7/2/2023).

Saat ditanya mengapa pria paruh baya itu memotong kelaminnya sendiri? Tetangganya mendapat jawaban singkat tapi mengejutkan.

"Tetangganya tanya, 'lho kenapa kelaminnya dipotong?' Dia jawab 'ingin mati'. Begitu aja. Setelah itu ditolong dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Ada dugaan bahwa pria itu memotong alat kelaminnya dengan niat bunuh diri. Dari keterangan tetangganya, itu sudah beberapa kali dilakukan korban.

"Pernah menusuk perutnya sendiri, mencekik leher sendiri. Ya menurut tetangga yang diketahui sudah beberapa kali seperti itu," katanya.

Direktur RSUD Genteng, Banyuwangi mengatakan kondisi kelamin korban tidak bisa disambung lagi.

"Saya tanya, 'dipotong pakai apa?' Pakai pisau katanya. Pisaunya (kata korban) juga nemu," ujar Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni kepada detikJatim, Rabu (8/2/2023).

Akibat perbuatannya, kini kelamin pria itu tidak bisa disambung kembali. Hal itu tidak bisa dilakukan karena potongan kelamin itu telah hilang.

Asiyah yang memaparkan bahwa alat kelamin S memang benar-benar sudah terpotong. "Itu benar-benar putus tus," ujarnya.

Direktur RSUD Genteng itu menyiratkan sebenarnya kalau potongan alat kelamin itu masih ada operasi penyambungan masih mungkin untuk dilakukan.

"Apa yang mau disambung? Saya tanya ke istrinya, ini sambungannya mana? Nggak tahu, katanya. Sudah hilang," katanya.

Apa yang dilakukan S benar-benar nekat. Belum diketahui apa yang membuat pria itu memutuskan untuk memotong kelaminnya sendiri.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

Sultan Madura Kandang Sapi MewahSultan Madura Kandang Sapi Mewah/ Foto: Kamaluddin

2. Hobi Gila Sultan Madura Bos Besi Tua Bangun Kandung Sapi Mewah

Rumah di Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, begitu megah. Penghuninya bukan manusia, melainkan sapi Sonar Madura yang dipakai untuk karapan sapi. Pemilik rumah itu adalah H Samsudin, Sultan Madura bos besi tua.

Ya, H Samsudin merupakan pebisnis besi tua. Sapi-sapi di rumah mewahnya itu bukan mata pencaharaian utamanya. Dia merawat sapi-sapi itu untuk menuruti hobi gilanya, sekaligus melestarikan budaya asli Madura. Karapan sapi.

H Samsudin mengakui bahwa dirinya memang telah mengeluarkan miliaran rupiah demi sapi-sapi istimewa. Anak keempat dari lima bersaudara ini mulai terjun langsung pada 2012. Dia mulai membangun rumah mewah untuk sapi Sonar Madura miliknya.

"Waktu itu saya keluarkan biaya sekitar 6 miliar untuk biaya pembuatan dua rumah berjajar. Satu untuk tempat tinggal keluarga saat pulang kampung, satu untuk markas tim (juru rawat dan suporter sapi) dan juga kandang sapi," beber H Samsudin.

Pria yang kini lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta ini melanjutkan bahwa budaya karapan sapi adalah warisan dari kakeknya. Dia ingin mengembalikan masa kejayaan sapi Sonar Madura.

"Sejak kecil saya mencitai karapan sapi, baru 2012 terjun langsung. Dulu sapi Sonar milik kakek pernah tujuh kali juara Piala Presiden berturut-turut," ungkapnya.

Meski menelan biaya cukup besar, H Samsudin tak pernah menghitung untung rugi dari lomba karapan sapi. Menurutnya, banderol yang ia keluarkan tak sebanding dengan kebanggaan dan kepuasan yang ia rasakan.

"Kalau menghitung untung rugi pasti nggak jadi memelihara sapi karapan. Soalnya punya sapi karapan itu biayanya sangat banyak," tandasnya.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

Singa taman safari prigen tabrak mobilSinga Taman Safari Prigen Tabrak Mobil/ Foto: Dok. Tangkapan Layar/TikTok @youkopi107

3. Duo Singa Taman Safari Prigen 'Debo dan Frans' Berkelahi Berebut Betina

Sebuah video yang mempertontonkan perkelahian 2 ekor singa viral di media sosial. Perkelahian tersebut disebut terjadi di Taman Safari Indonesia II, Prigen, Pasuruan.

Dalam video viral itu tampak dua ekor singa saling berkejaran hingga salah satunya menabrak mobil Toyota Yaris berwarna merah. Tampak kaca lampu sein kiri mobil itu pecah.

Suasana kepanikan begitu terasa dalam mobil tersebut. Awalnya, video mobil ditabrak singa ini viral di media sosial. Salah seorang warganet yang berada di belakang mobil tersebut merekam kejadian ini.

"Here we go... Versi istri saya... duduk di sebelah kiri depan..." tulis Febrian dalam caption-nya yang dilihat detikJatim, Minggu (12/2/2023).

Belakangan diketahui pengunjung dalam mobil tersebut adalah Febrian Permana. Dia membagikan video kejadian ini lewat akun Instagranya, @febrianpp. detikcom telah mendapat izin untuk memberitakan video dari sudut pandang di dalam mobil. Istrinya saat itu duduk di sebelah sopir.

Pemilik akun menyebut atas kerusakan mobilnya tidak mendapat ganti rugi dari pihak Taman Safari Indonesia II, Prigen. Hal itu dijelaskan saat menjawab pertanyaan netizen.

Mobil milik Febrian Permana itu ditabrak dengan kencang. Sang pemilik mengaku meski tabrakannya terasa kencang, tidak ada kerusakan serius pada mobilnya. Namun bagasi mobil tersebut agak bergeser.

"Untuk kerusakan alhamdulillah tergolong ringan ya meskipun terasa kencang guncangannya. Pilar belakang kiri, lampu belakang dan bagasi agak geser posisinya," ujar Febrian saat dihubungi, Minggu (12/2/2023).

Total biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan tidak sampai Rp 1,5 juta.

"Komponen direpair dan ada part yang diganti total nggak sampai Rp 1,5 juta. Alhamdulillah mobilnya kuat," ujarnya.

Taman Safari Prigen menjelaskan dua singa jantan yang berkelahi itu bernama Debo dan Frans. Saat perkelahian itu terjadi, mereka sedang menunjukkan kebiasaan alami atau natural behavior. Keduanya saling menunjukkan kekuatan di depan kawanan singa betina.

"Dalam kelompok mereka terdapat 8 ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi)," ungkap Taman Safari Prigen melalui rilis resmi yang diterima detikJatim, Minggu (12/2/2023).

Mereka menyebut bahwa 2 singa jantan itu sebenarnya sempat dilerai. "Debo si jantan dominan mengusir Frans yang hendak mendekati betina. Debo beranggapan Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada dalam Pride (kawanan) tersebut," tambahnya.

"Dengan spontan, Debo mengusir singa tersebut, hingga terjadilah perkelahian dan kejar-mengejar. Ranger (keeper singa) pun sempat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut," ungkap Taman Safari Prigen.

Frans yang tersudut kemudian berusaha lari ke arah seberang. Saat bersamaan, terjadi antrean kendaraan pengunjung.

"Sehingga terjadilah singa Frans menabrak sebuah mobil berwarna merah. Akibat kejadian ini, mobil tersebut mengalami pecah sein sebelah kiri," kata Taman Safari Prigen.

Berita selengkapnya bisa baca di sini

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Momen Singa Seruduk Mobil Pengunjung Taman Safari Prigen"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads