"Tentunya kandang ini sudah dirancang agar tidak lembap dan mudah menimbulkan bau," ungkap H Samsudin dihubungi detikJatim melalui sambungan telepon, Jumat (10/2/2023).
Sultan Madura yang kini berdomisili di Jakarta itu tak asal membuat kandang sapi.. Dia tak sekadar menyekat ruangan-ruangan rumahnya jadi kandang. Ventilasi juga diperhatikan agar sirkulasi kandang tetap terjaga.
"Juru rawat sapinya juga harus rajin memandikan dan membersihkan setiap saat. Sewaktu-waktu sapinya mengeluarkan kotoran harus sigap dan langsung dibersihkan," tambah H Samsudin.
Sapi 'Sonar Madura' itu juga harus dijaga kebugarannya. Sapi milik H Samsudin rutin diperiksa dokter hewan.
"Sapi itu sudah ada yang merawat dan rutin diperiksakan ke dokter hewan agar kondisi sapi selalu sehat," ujarnya.
Seperti layaknya sapi karapan lainnya di Madura, sapi-sapi H Samsudin juga diberi ramuan khusus dan makanan-makanan yang punya kualitas gizi.
"Jamu-jamuan juga rutin diberikan, namun yang tak kalah pentingnya dedaunan yang menjadi makanan sapi ini juga khusus," tandas H Samsudin.
(dpe/dte)