Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank memastikan lolos Final Four usai menundukkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-1 (25-19, 24-26, 25-16, 25-18). Sementara Jakarta STIN BIN lolos Final Four usai menundukkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-19, 19-25, 25-23, 25-19).
Kedua tim ini tidak terkejar lagi dalam jumlah kemenangan dibandingkan dengan Surabaya BIN Samator dan Jakarta BNI 46. Kedua tim itu sudah mengoleksi sembilan kemenangan dan masih menyisakan tiga laga STIN BIN dan empat laga dilakoni Jakarta LavAni Allo Bank.
Apalagi tim Jakarta LavAni Allo Bank masih menyisakan empat laga. Sedangkan STIN BIN hanya punya tiga pertandingan. Seandainya Samator bisa menang di sisa tiga laga pun, masih belum bisa mengejar jumlah kemenangan STIN dan LavAni. Dengan lima kemenangan tim asal Surabaya itu belum bisa mengejar.
Begitu pula dengan BNI 46. Tim milik BUMN itu baru mengoleksi empat kemenangan dan menyisakan empat laga. Jika menang dalam empat laga sekalipun belum mampu mengejar STIN BIN dan LavAni.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Samsul Jaiz menyampaikan strategi kemenangan timnya atas Samator karena sudah mempelajari dan membaca kelemahan sebelumnya.
"Kami sempat kalah di set kedua karena banyak kesalahan servis dan lemah diblok. Set kedua Samator bisa menerapkan dua blok dan berjalan baik," ujar Samsul usai laga.
Sementara pada set ketiga dan keempat, lanjut Samsul, dievaluasi dengan memperkuat blok. "Dan ternyata hasilnya bagus," sambungnya.
Mengomentari laga versus BNI 46, asisten pelatih Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi, menyampaikan bahwa setiap pemain mempunyai keberuntungan sendiri-sendiri, dan pelatih juga harus pandai melihat faktor keberuntungan pada pemain karena setiap pemain mempunyai kemampuan dan kualitas.
Diharapkan pada final four nanti, strategi dari tim Jakarta STIN BIN berani mengganti pemain-pemain baru, keuntungan mengganti pemain yaitu tim lawan belum tahu statistik permainan di lapangan.
Terutama pemain asing lawan. "Strategi itu yang diterapkan pelatih jakarta STIN BIN ke tim," ujarnya terpisah.
(fat/dte)