.webp)
Kecelakaan maut antara bus dan motor terjadi di Jalan Bojonegoro-Babat Desa Mejuwet Kecamatan Sumberejo. Empat orang tewas.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (7/2) malam itu berawal saat bus Dali Mas, S 7792-UA yang dikemudikan oleh Sutrisno melaju dari arah Babat menuju Bojonegoro.
Namun saat di lokasi, bus yang melaju kencang dan melewati garis tengah jalan tak terkendali dan menabrak motor Suzuki Shogun nopol W 2058 ZE.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor yang dikendarai Totok (40) itu hendak menyeberang dari arah selatan ke Utara. Tabrakan itu membuat pengendara motor terpental hingga lebih dari 10 meter dan mengalami luka-luka.
Nahas, bersamaan dengan itu, sebuah motor Honda Scoopy yang dikendarai Agung datang dari arah berlawanan juga ikut tertabrak. Motor ini dikendarai Agung dengan Ifa istrinya serta anak perempuannya bernama Nadyn yang masih berusia 4 tahun.
"Bus itu kencang dari arah timur nabrak motor Mas Totok yang nyeberang. Lalu dari arah barat ada Mas Agung bersama anak dan istri naik motor tertabrak juga," kata Kades Mejuwet, Muhadi kepada detikJatim, Rabu (8/2/2023).
Menurut Muhadi, akibat kecelakaan itu, istri Agung meninggal di lokasi. Sedangkan Agung dan anak perempuannya meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit.
"Yang meninggal di lokasi itu istrinya Mas Agung, yang lainnya di rumah sakit," imbuh Muhadi.
Muhadi menambahkan ketiga korban meninggal dunia tersebut merupakan warganya. Selain tiga korban tersebut, korban lain yang menyusul meninggal adalah Totok.
"Mas Totok dan Mas Agung di RS Sumberjo, anaknya di PKU, meninggal dunia di rumah sakit selang beberapa jam. Dan Mas Totok meninggal subuh di rumah sakit juga," jelas Muhadi.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP I Gusti Bagus Krisna Fuadi mengatakan kecelakaan maut tersebut telah ditangani termasuk mengevakuasi kendaraaan. Saat ini sopir bus masih diperiksa secara intensif di kantor polisi.
"Sudah kita tangani dengan sesuai SOP. Korban satu orang di TKP dan tiga saat jalani perawatan medis. Sopir bus di kantor Laka lantas jalani pemeriksaan awal," kat Bagus.
(abq/iwd)
