Adalah Imam Suhrowadi santri sekaligus pengurus IPNU PAC Mojowarno Jombang yang mengembuskan napas terakhir setelah menghadiri Harlah 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo. Informasi yang diperoleh detikJatim, santri yang akrab disapa Ardi itu meninggal sesaat setelah salam Salat Duhur.
Dikonfirmasi detikJatim, Ketua PAC GP Ansor Mojowarno Jombang Hisyam Fahmi membenarkan kabar meninggalnya Ardi. Ardi berangkat menghadiri acara Harlah 1 Abad NU tadi pagi. Siangnya, dia mampir ke rumah saudaranya di Tanggulangin, Sidoarjo.
"Dia dari Harlah NU mampir ke rumah saudara di Tanggulangin. Lalu ikut salat duhur berjemaah di musala dekat rumah saudaranya," jelas Hisyam, Selasa (7/2/2022).
Hisyam melanjutkan, Ardi sempat tertinggal 2 rakaat Salat Duhur. Santri berusia 22 tahun itu kemudian tampak mempercepat 2 rakaat salat sisanya. Setelah salam, Ardi mendadak tumbang.
"Setelah salam tiba-tiba tidak sadar. Sempat dibawa ke klinik dekat sana, tapi kondisinya sampai sana sudah meninggal," tambah Hisyam.
![]() |
Ardi diketahui punya riwayat sesak napas. Sesekali penyakitnya itu memang kambuh.
Saat berita ini ditulis, Hisyam sedang perjalanan menuju rumah duka Ardi di Desa Gedangan, Mojowarno, Jombang. Jenazah Ardi sudah tiba di rumah duka dengan pengawalan polisi.
(dpe/dte)