.webp)
Rangkaian acara pembukaan Resepsi Puncak 1 Abad NU oleh Presiden Jokowi tuntas, sebagian warga Nahdliyin pulang. Tidak sedikit para nahdliyin terpisah dari rombongan.
Pengumuman orang hilang ini terus disampaikan di sejumlah Posko Infokom yang disediakan panitia. Salah satunya di kawasan Jalan Pagerwojo, arah Transmart Sidoarjo.
Di Taman Asean itu relawan yang bertugas di posko terus mengumumkan sejumlah nama Nahdliyin yang terpisah dari rombongan melalui pengeras suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayu Rusdiana warga Perum Magersari Permai menuturkan bahwa pengumuman orang hilang dari panitia di Posko Infokom itu terdengar hingga di perumahan tempat ia tinggal.
"Iya, sepertinya banyak orang hilang. Dari tadi diumumin terus. 'Bapak siapa atau ibu siapa, asal daerah mana, ditunggu rombongan di posko'. Banyak tadi yang diumumkan," ujar Ayu kepada detikJatim, Selasa (7/2/2023).
Tidak hanya orang dewasa, Ayu mendengar ada sejumlah nama anak yang juga diumumkan lewat posko tersebut, berikut ciri-cirinya dan asal rombongannya.
Perum Magersari Permai adalah sebagian dari lokasi yang dilewati nahdliyin pejalan kaki yang hendak menuju ke lokasi parkir kendaraan rombongan masing-masing.
Warga di perumahan itu, kata Ayu, juga dengan sukarela menyediakan air minum gratis serta nasi bungkus bagi para Nahdliyin yang pulang dari mengikuti acara Puncak 1 Abad NU.
"Warga kampung saya juga menyediakan air minum dan makanan. Memang sudah sejak beberapa waktu lalu ditawarkan, siapa yang berkenan silakan turut membantu," katanya.
Sementara itu Ketua Rombongan NU ranting Ngelom, Taman, Sidoarjo M Misbah (36) mengakui bahwa salah satu anggota rombongannya memang sempat terpisah.
"Iya tadi ada rombongan sempat terpisah terus ketemu lagi. Tadi nyari-nyari karena jutaan orang full di Sidoarjo, jadi susah nyarinya," kata Misbah kepada detikJatim.
Ia menyebutkan bahwa anggota rombongannya yang sempat terpisah itu adalah Ustaz Yusuf, Wakil Rois NU Ranting Ngelom. Ustaz itu terpisah saat hendak masuk ke GOR Delta.
"Jadi waktu itu rombongan mau masuk saat jemaah di dalam itu keluar. Kami mau ngalab berkah dari para Kiai. Nah Ustaz Yusuf ini berhasil masuk, lainnya tidak bisa," ujarnya.
Pada akhirnya rombongannya berhasil menghubungi ponsel yang bersangkutan setelah menunggu kurang lebih selama 1 jam di dekat kendaraan.
"Alhamdulillah bisa ketemu lagi dan berhasil dihubungi," kata Misbah.
(dpe/fat)
