Gunung Semeru Masih Meletus 21 Kali Usai Muntahkan Awan Panas

Gunung Semeru Masih Meletus 21 Kali Usai Muntahkan Awan Panas

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Senin, 06 Feb 2023 13:40 WIB
Lumajang -

Gunung Semeru di Lumajang, sempat mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 6 Km, Minggu (5/2/2023). Pusdalops BPBD Lumajang menyebut APG mengarah ke tenggara selatan atau kawasan Kali Lanang.

Kini, aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih fluktuatif dan masih berpotensi memuntahkan awan panas guguran.

Berdasarkan laporan periodik pos pengamatan Gunung Semeru hari ini, Senin (6/2/2023) pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 21 kali letusan, guguran 2 kali dan tektonik jauh 2 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gunung Semeru masih mengalami 21 kali letusan, guguran 2 kali dan tektonik jauh 2 kali," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikJatim di kantornya.

Meski begitu, jelas dia, warga tidak melakukan aktivitas di sisi tenggara di sepanjang besuk kobokan sejauh 13 Km dari puncak Gunung Semeru.

ADVERTISEMENT

Selain itu menjauhi jalur aliran lahar sejauh 500 meter dari sungai. Selain itu juga mewaspadai potensi banjir awan panas guguran, guguran lava dan banjir lahar di sepanjang aliran sungai.

"Kami mengimbau kepada warga untuk mewaspadai potensi banjir awan panas guguran, guguran lava dan banjir lahar di sepanjang aliran sungai " pungkasnya.

Sebelumnya, usai erupsi Gunung Semeru dengan luncuran APG sejauh 6 kilometer pada 12.42 WIB, hujan abu mengguyur sejumlah daerah di Lumajang.

Akibat APG yang terpantau dengan tinggi kolom abu 1.500 meter di atas puncak Semeru, ada 2 kecamatan di Lumajang yang terdampak hujan abu.

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Lumajang hujan abu vulkanik terjadi di sejumlah desa yang ada di 2 kecamatan di lereng Gunung Semeru. Yakni Kecamatan Senduro dan kecamatan Gucialit.

"Akibat APG Gunung Semeru mengarah ke utara, ini mengakibatkan hujan abu di 2 kecamatan yakni Kecamatan Senduro dan Gucialit," ujar Supervisor Pusdalops BPBD Lumajang Kustari Sumardi kepada detikJatim, Minggu (5/2/2023).

(dpe/fat)


Hide Ads