Lima perempuan warga Dusun Krajan, Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan mengalami luka bakar setelah elpiji ngowos karena tersulut api. Kini mereka mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Para korban mendapatkan perawatan di RSUD Bangil," kata Kapolsek Rembang AKP Slamet Aji, Senin (6/2/2023).
Peristiwa bermula saat Mahrus yang tengah membantu hajatan di rumah Fauzan, Dusun Krajan, Desa Sumberglagah, memasang regulator pada tabung elpiji, Minggu (5/2) pukul 11.30 WIB. Saat dipasang gas ngowos sehingga Mahrus melepas regulator. Meski regulator sudah dilepas, gas masih terus ngowos dari tabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran panik, Mahrus membawa tabung ke kamar mandi dan merendamnya, namun tetap ngowos. 10 menit kemudian, Mahrus keluar kamar mandi dalam keadaan lemas.
Saat beberapa orang hendak menolong Mahrus, tiba-tiba api memenuhi ruangan. Api itu berasal dari gas di ruangan yang tersulut api dari tungku.
"Kejadian itu mengakibatkan lima orang korban tersulut api dan mengalami luka melepuh," terang Slamet.
Kelima korban merupakan perempuan yang tengah 'tandang gawe' atau memasak keperluan hajatan. Mereka yakni R (81), H (31), HR (23), Huzaimah (51) dan Humaimah (60).
(abq/fat)