Kiprah Said Abdullah, Politikus Senior yang Jadi Plt Ketua PDIP Jatim

Kiprah Said Abdullah, Politikus Senior yang Jadi Plt Ketua PDIP Jatim

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 06 Feb 2023 10:43 WIB
Ketua Banggar DPR 2019-2024 Said Abdullah
Plt Ketua PDIP Jatim Said Abdullah. (Foto: dok. Istimewa)
Surabaya -

Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jatim. Said Abdullah menggantikan Kusnadi yang mengundurkan diri.

Said Abdullah akan ditemani Budi Sulistyono atau Kanang, mantan Bupati Ngawi yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksanaan Harian (Plh). Penunjukan Said Abdullah dan Kanang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 yang berlaku sejak 3 Februari 2023.

Penunjukan Said Abdullah dan Kanang dinilai sebagai langkah yang tepat. Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai gerak cepat PDIP menunjuk Said Abdullah dan Kanang berdampak positif bagi gerak mesin partai, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir ini langkah progresif. Gerak dan langkah cepat DPP PDI Perjuangan sangat tepat, sehingga partai bisa fokus memenangkan Jatim sebagai geopolitik yang wajib dimenangkan," kata Surokim dalam keterangan tertulis yang diterima detiJatim, Senin (6/2/2023).

Surokim mengatakan Said Abdullah terkenal sebagai politikus senior yang sarat prestasi dan kinerja terukur. Selain itu, ia juga dikenal sebagai tokoh yang selalu memperjuangkan politik anggaran berjiwa kerakyatan di DPR RI, dalam kapasitasnya sebagai ketua Badan Anggaran DPR RI. Di antaranya dengan menggencarkan program perlindungan sosial selama pandemi COVID-19. Program-program tersebut terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi rakyat di tengah situasi sulit.

ADVERTISEMENT

Said Abdullah telah menjadi anggota DPR RI sejak 2004. Sejak saat itu, secara periodik politisi yang lahir 22 Oktober 1962 itu berulang kali terpilih menjadi anggota DPR RI hingga 2024 nanti. Hal ini dinilai merupakan sebuah bukti kinerjanya bisa menjawab kepercayaan rakyat pemilih di daerah pemilihannya, yaitu Madura. Keterpilihannya di Dapil Madura dengan dukungan suara jumbo dari rakyat, yakni konsisten di atas 100 ribu.

Mengawali kiprahnya di DPR RI, Said duduk di komisi yang membidangi agama dan sosial. Latar belakangnya sebagai santri dan pergaulan luasnya di kalangan kiai dan habaib yang menjadi dasar bagi Fraksi PDI Perjuangan DPR menugaskannya di komisi tersebut. Selanjutnya pada periode 2019-2024, Said ditugaskan di Komisi XI DPR yang membidangi, keuangan, perbankan dan perencanaan pembangunan nasional.

Pemindahan ini untuk menyesuaikan dengan penugasan baru dari partai ke Said Abdullah. Ia diberi jabatan sebagai Ketua Badan Anggaran atau Banggar untuk periode 2019-2024. Sebelum menjadi Ketua Banggar DPR, Said Abdullah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar pada periode 2014-2019.

Ia dipercaya oleh Fraksi PDI Perjuangan DPR sebagai penjaga gawang di Badan Anggaran DPR untuk memastikan program program kerakyatan yang menjadi karakter PDI Perjuangan, didukung oleh APBN.

Kiprahnya di partai politik sejak masa PDI pun telah dimulai sejak tahun 80-an. Mengawali debutnya di PDI mulai dari sayap partai, ia menjabat Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep di tahun 1982-1985. Kemudian pada 1983-1988 menjadi Sekretaris DPC PDI Sumenep, Wakil Ketua DPC PDI Sumenep pada 1988-1992 dan Ketua DPC Majelis Muslimin Indonesia Sumenep pada 1984.

Saat terjadi Kongres PDI di Medan tahun 1996 atau yang dikenal dengan Kongres Medan, Said setia mengikuti jalan politik Megawati. Ia menolak kepemimpinan Soerjadi yang mengambil alih kepemimpinan Megawati di PDI atas dukungan Presiden Soeharto. Kesetiaannya terhadap Megawati ia tegaskan dengan memilih ikut Kongres V PDI di Bali, dan mengesahkan kepemimpinan Megawati sebagai Ketua Umum PD periode 1998-2003. Agar bisa ikut menjadi peserta pemilu tahun 1999, Megawati mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan.

Setelah menapaki karier di DPC PDI Sumenep, Said dipercaya oleh Megawati untuk menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Kemudian kariernya terus melejit dan kini menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian melalui Kongres V PDI Perjuangan di Denpasar Bali tahun 2019.

Sebelumnya, Said Abdullah sempat berpasangan dengan Bambang DH dan maju menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2013. Namun sayangnya, keberuntungan belum berpihak ke mereka. Pilgub yang diikuti oleh empat pasangan calon ini dimenangkan oleh Soekarno dan Saifullah Yusuf.

Sementara untuk rekam jejak pendidikan, Said Abdullah menghabiskan masa pendidikan sekolah dasar hingga menengah atas di kota kelahirannya di Sumenep. Sejak remaja, ia sudah aktif berorganisasi, mulai dari OSIS hingga Banteng Muda Indonesia.




(fat/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads