Resepsi Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) memang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo mulai 6 hingga 7 Februari 2023. Tapi perhelatan itu dianggap menjadi hajat bersama 3 kepala daerah di Surabaya Raya. Yakni Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, dan Wali Kota Surabaya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak bersama-sama meninjau kesiapan perhelatan Puncak 1 Abad NU di GOR Delta Sidoarjo bersama-sama pada Minggu (5/2/2023) siang.
Ketiga kepala daerah berusia muda itu terlihat berbincang serius tentang sejumlah hal terutama berkaitan peran masing-masing kepala daerah dalam kegiatan akbar Nahdlatul Ulama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bertiga hari ini kumpul di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tadi sudah diskusi dengan Mas Eri Cahyadi dan Gus Yani. Kami sepakat bahwa ini adalah hajat bersama. Kami para kepala daerah sangat antusias menyambut Resepsi Puncak 1 Abad NU," ujar Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor membeberkan bahwa 3 daerah yang mereka pimpin saat ini sangat lekat dengan sejarah NU. Karena itu kolaborasi yang mereka lakukan saat ini bukan hanya karena adanya acara akbar NU tetapi terbentuk melalui landasan historis yang sangat kuat.
Sidoarjo di masa lalu, kata dia, adalah salah satu pusat pendidikan Islam tersohor. Bahkan KH Hasyim Asy'ari dan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Siwalan Panji, Sidoarjo.
Sedangkan Surabaya, lanjutnya, adalah tempat berdirinya NU pada 16 Rajab 1344 atau pada 31 Januari 1926. Di Surabaya juga terjadi peristiwa yang kini dikenal 'Resolusi Jihad' yang mana KH Hasyim Asy'ari membakar semangat perlawanan rakyat agar melawan penjajah pada 22 Oktober 1945.
Sementara itu Gresik, menurut Gus Muhdlor, merupakan daerah terpenting dalam hal penyebaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Nusantara. Karena itu juga ada banyak wali dan aulia yang mendakwahkan ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin.
"Di Gresik begitu banyak wali dan aulia yang menebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin yang terus dipegang teguh oleh Nahdlatul Ulama sampai saat ini," ujar alumnus Pesantren Ar-Risalah Lirboyo Kediri itu.
Gus Muhdlor juga mengatakan bahwa kolaborasi ketiga daerah itu telah terwujud dalam berbagai hal. Salah satunya saling dukung dalam hal persiapan kekuatan SDM dan fasilitas pendukung dalam menyukseskan Puncak 1 Abad NU.
"Salah satu wujudnya pengerahan relawan Tagana hingga tenaga kesehatan. Nanti akan saling support dengan berbagai elemen panitia lainnya. Pokoknya kami dukung penuh, ada dapur umum, bantuan logistik, pos kesehatan, pengamanan, dan sebagainya," ujar Gus Muhdlor.
Walkot Surabaya Eri Cahyadi menegaskan dukungannya untuk menyukseskan perhelatan Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo. Dia sebutkan bahwa sedikitnya 12.500 warga Surabaya secara terkoordinir akan berangkat ke Sidoarjo untuk menghadiri acara itu.
"Pemkot Surabaya menyiapkan pengawalan dan beragam dukungan lain yang dibutuhkan," ujar Eri dalam kesempatan itu.
Sementara, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang akrab disapa Gus Yani menambahkan bahwa dukungan dari kepala daerah Surabaya Raya pada perhelatan akbar itu adalah bukti kecintaan 3 daerah itu kepada NU dan kepada Indonesia.
"Kami dari Gresik, selain tentu akan sangat banyak warga Gresik yang datang ke Sidoarjo, juga akan mendukung dari berbagai aspek, seperti transportasi, kesehatan, dan relawan untuk membantu para jamaah yang hadir pada 7 Februari nanti," tandas Gus Yani.
(dpe/iwd)