Penumpang Diminta Atur Waktu Agar Tak Tertinggal KA Saat Puncak 1 Abad NU

Penumpang Diminta Atur Waktu Agar Tak Tertinggal KA Saat Puncak 1 Abad NU

Suparno - detikJatim
Minggu, 05 Feb 2023 23:30 WIB
Penumpang Kereta Api di Stasiun Sidoarjo
Penumpang Kereta Api di Stasiun Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Dalam rangkaian peringatan satu abad Nahdatul Ulama Senin (6/2/2023) malam hingga Selasa (7/2/2023) malam, kepolisian gabungan akan menerapkan menerapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan kendaraan akan dilakukan di sejumlah ruas jalan bahkan ada 2 ruas jalan yang ditutup total.

Berkaitan dengan rekayasa lalu lintas sejak Senin sore pukul 17.00 WIB itu, PT KAI Daop 8 Surabaya mengimbau calon penumpang kereta api agar mengatur waktu berangkat agar tidak terlambat tiba di Stasiun Sidoarjo hingga akhirnya ketinggalan kereta.

Manager Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama berlangsungnya kegiatan Resepsi Puncak 1 Abad NU berpotensi menyebabkan kemacetan. Di tengah potensi itu, operasional KA berjalan seperti biasa. Tidak ada toleransi bagi penumpang terlambat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski berpotensi terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan menuju Stasiun Sidoarjo, namun operasional kereta api (KA) tetap berjalan normal sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), termasuk keberangkatan KA dari Stasiun Sidoarjo," ujarnya.

Untuk itulah Luqman mengimbau agar calon penumpang mengatur waktu keberangkatan mereka dari rumah ke Stasiun Sidoarjo lebih awal atau memilih jalur alternatif yang lebih cepat agar tiba tepat waktu sebelum kereta yang akan dinaiki datang.

ADVERTISEMENT

"Kami mengimbau kepada seluruh calon pelanggan KA agar mengatur waktu perjalanannya menuju Stasiun Sidoarjo. Tujuannya guna menghindari calon pelanggan ketinggalan kereta," katanya.

Luqman menjelaskan bahwa setiap harinya ada 14 perjalanan KA jarak jauh yang melayani pelanggan di Stasiun Sidoarjo serta 42 KA lokal yang melayani pelanggan di Stasiun Sidoarjo.

Untuk rata-rata pelanggan yang berangkat dari Stasiun Sidoarjo setiap harinya ada sekitar 450 pelanggan. Karena itu selain memberi imbauan kepada calon pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya juga melakukan penambahan petugas keamanan di Stasiun Sidoarjo untuk membantu para calon penumpang.

"Kami telah mengerahkan tambahan petugas pengamanan baik di perlintasan sebidang maupun stasiun Sidoarjo. Untuk keamanan sesuai SOP yang ada pemeriksaan barang bawaan juga menggunakan metal detector di area boarding gate," jelas Luqman.

Luqman menambahkan bahwa PT KAI Daop 8 Surabaya kembali mengingatkan kepada calon pelanggan agar menyiapkan kartu identitas yang asli saat melakukan pemeriksaan boarding pass.

"Dan pastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas," tandas Luqman.




(dpe/iwd)


Hide Ads