Djarot Sebut Kusnadi Ikhlas Mengundurkan Diri dari Ketua PDIP Jatim

Djarot Sebut Kusnadi Ikhlas Mengundurkan Diri dari Ketua PDIP Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 04 Feb 2023 20:57 WIB
djarot saiful hidayat
Djarot Saiful Hidayat saat jumpa pers (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Ketua DPP Partai PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan dinamika yang terjadi di DPD PDIP Jatim terkait pergantian jabatan ketua partai. Djarot menyebut Ketua PDIP Jatim Kusnadi mengundurkan diri dan digantikan Said Abdullah.

"Pak Kusnadi sudah ikhlas dan siap mengundurkan diri. Beliau bersiap dan fokus menjalani proses yang dijalankan KPK. Beliau menyampaikan sudah ikhlas," kata Djarot saat jumpa pers dengan awak media di Kantor DPD PDIP Jatim, Sabtu (4/2/2023).

Menurut Djarot, DPP PDIP sudah menerima laporan dari Kusnadi dalam kapasitas sebagai Ketua DPD PDIP Jatim yang mengajukan pengunduran diri. Pengunduran diri itu agar Kusnadi bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum yang dilakukan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka DPP partai mengabulkan permohonan tersebut. DPP PDIP tetap mengedepankan asaz praduga tak bersalah, dan menilai apa yang dilakukan Pak Kusnadi sebagai sikap ksatria, sikap bertanggung jawab dalam mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi dan golongan," ungkapnya.

Djarot juga menegaskan pihaknya mengapresiasi sikap ksatria Kusnadi yang mundur dari jabatan Ketua DPD PDIP Jatim.

ADVERTISEMENT

"Pengunduran diri Pak Kusnadi dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Jatim kami apresiasi karena Pak Kusnadi tidak ingin menganggu proses konsolidasi dalam rangka Pileg dan Pilpres," jelasnya.

"Atas dasar hal tersebut DPP PDIP percaya sepenuhnya pada KPK RI bahwa di dalam proses pemberantasan korupsi ini, azas praduga tidak bersalah selalu dikedepankan. KPK juga kami percaya untuk terus menjalankan program pemberantasan korupsi dengan adil," sambungnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini menyampaikan DPP PDIP telah mencermati dengan seksama terkait proses penegakan hukum yang dilakukan RI atas dugaan tindak pidana korupsi sebagai tindak lanjut dari OTT KPK yang dilakukan pada 14 Desember 2022 terhadap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

"PDI Perjuangan terus berkomitmen di dalam upaya pencegahan korupsi dan berbagai upaya pencegahan termasuk melakukan sekolah Anti Korupsi yang saat itu dihadiri oleh Bapak Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri," kata Djarot.

"Bahkan saat itu seluruh peserta wajib menuliskan program pencegahan korupsi dari seluruh bakal caleg yang ditulis tangan. Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga terus mengingatkan kepada kader partai untuk tidak melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan," tandas Djarot.




(faa/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads