Nggak Kuat Mikir Bikin Pria Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga Polsek Gubeng

Nggak Kuat Mikir Bikin Pria Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga Polsek Gubeng

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 04 Feb 2023 06:30 WIB
lokasi percobaan bunuh diri di pohon mangga depan polsek gubeng
Pohon mangga di Polsek Gubeng tempat pria mencoba gantung diri. (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
-

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Surabaya - Seorang pria nekat gantung diri di halaman Polsek Gubeng, Surabaya. Untung saja ada petugas dan warga sekitar yang tahu sehingga pria itu selamat.

Belum jelas apa yang bikin pria asal Trenggalek bernama AH itu nekat gantung diri di halaman Kantor Polsek Gubeng. Tapi sepertinya ia memiliki beban pikiran yang sangat berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya, dia sudah nggak kuat mikir. Hanya itu aja," ujar Nanang, petugas yang turut menyelamatkan pria itu menirukan perkataan korban yang sempat ia tanyai, Jumat (3/2/2023).

Nanang Krisdianto adalah Pekerja Harian Lepas (PLH) di Polsek Gubeng yang pada saat peristiwa itu baru saja selesai menjaga parkir jemaah Salat Jumat di masjid Polsek.

ADVERTISEMENT

Dia baru menyadari pria itu gantung diri di pohon mangga halaman Polsek Gubeng sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu ia mendengar teriakan wanita meminta tolong.

"Waktu itu saya ada di belakang. Dia bergantung di sebelah sini (di atas pohon mangga). Saya lari dari belakang, saya lari naik etalase, saya naikkan (tubuhnya). Tapi posisi saya kurang kuat, tapi saya tekan (ke atas) supaya tidak menjerat, terus talinya ada yang mutus tali dari atas," ujarnya.

Saat itu orang sudah ramai di bawah pria itu. Sehingga nanang menjatuhkan pria yang diketahui bernama AH itu lalu ditangkap oleh warga yang sudah berkumpul.

Nanang menegaskan untung saja saat itu ada warga yang tahu sehingga bus cepat ditolong. Kalau tidak, dia sendiri tidak tahu apakah nyawa pria itu bisa selamat apa tidak.

"Itu kalau kira-kira kurang 5 menit tidak ditolong nggak tahu seperti apa," ujar Nanang. "Waktu itu tangan dan kakinya sudah lemas, wajahnya sudah merah biru."

Nanang lantas menceritakan sejak pagi dia sudah mencium gelagat aneh pria itu. Saat masuk ke halaman Polsek Gubeng pria itu terlihat kebingungan duduk di water barrier.

"Awalnya saya kira dia mau laporan surat kehilangan atau apa. Di situ dari pagi, di barrier merah. Terlihat bingung. Saya sempat curiga, apa niat ranmor atau gimana, saya pantau terus," katanya.

Karena bertugas menjaga tempat parkir Nanang mengaku sempat menghampiri pria itu. Dia sempat menanyakan kepada AH dia sedang menunggu siapa?

"Saya, kan, parkir. Pas saya lihat kayak bingung gitu terus saya hampiri. 'Mas nunggu siapa?' Nunggu jemputan katanya," ujar Nanang.

Mengaku tak punya uang tapi enggan menerima pemberian. Baca di halaman selanjutnya.

Nanang sempat berbincang singkat dengan AH. Hingga akhirnya AH mengaku tidak punya uang. Namun, ketika Nanang hendak memberinya uang AH menolak.

"Dia jawab 'aku nggak duwe duit', tak kasih (uang) nggak mau. Sempat dikasih makan sama bapak-bapak polisi, dia makan. Polanya kayak orang depresi atau apa nggak tahu ya," ujarnya.

Karena sudah tidak berprasangka buruk lagi, setelah Salat Jumat berakhir Nanang memberi pakan burung di bagian belakang kantor. Hingga akhirnya ia mendengar teriakan wanita minta tolong itu.

Kapolsek Gubeng Kompol Sodiq Effendi mengatakan bahwa pria itu sempat diperiksa secara intensif di kantornya. Polisi pun sudah menghubungi keluarganya.

"(Saat diperiksa) Jawabannya masih labil. Kami sudah menghubungi keluarganya. posisi keluarga masih perjalanan dari Trenggalek dan kami sudah berkoordinasi dengan tiga pilar," ujarnya.

Sementara menunggu keluarganya datang di Surabaya, AH telah dibawa oleh petugas Polsek Gubeng dan Satpol PP ke Liponsos keputih.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads