22 Siswa SMKN 4 Pelayaran Diamankan Setelah Serang SMAN 3 Probolinggo

22 Siswa SMKN 4 Pelayaran Diamankan Setelah Serang SMAN 3 Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 03 Feb 2023 20:01 WIB
Sebanyak 22 pelajar di Kota Probolinggo yang menyerang sekolah lain diamankan polisi
Sebanyak 22 pelajar di Kota Probolinggo yang menyerang sekolah lain diamankan polisi (Dok. Isitimewa)
Probolinggo -

Sebanyak 22 siswa SMKN 4 Pelayaran Kota Probolinggo diamankan polisi. Mereka diamankan saat dan setelah menyerang SMAN 3 Probolinggo.

Oleh petugas kepolisian ke 22 siswa diberikan pembinaan, menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, dan petugas memanggil semua orang tua siswa yang terlibat aksi penyerangan ke SMAN 3.

Gerombolan pelajar tersebut diketahui hendak menyerang sebuah SMA Negeri 3 pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Hasilnya sebanyak 22 siswa diamankan oleh aparat. Mereka diketahui berasal dari SMK Negeri 4 Pelayaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun, aksi tawuran dipicu motor knalpot brong yang ditunggangi pelajar dari siswa SMAN 3. Motor tersebut kebetulan melintas di depan SMKN 4 Pelayaran. Aksi itu rupanya memicu kemarahan siswa SMKN.

Khoirul Anam, Kepala Sekolah SMAN 3, sekitar pukul 14:00 WIB, sekolahnya ada penyerangan oleh sejumlah siswa dari sekolah lain, karena merasa membahayakan siswanya, dan terjadi pencegatan dan tawuran di jalanan, pihaknya langsung melapor ke kantor polisi.

ADVERTISEMENT

"Mendengar ada kabar penyerangan dari pelajar sekolah lain, pihaknya melapor ke polisi, karena aksi ditakutkan ada pencegatan siswa-siswinya oleh pelajar dari sekolah lain dan terjadi tawuran, kami lapor ke kantor Mapolsek Wonoasih" ujar Anam, saat dikonfirmasi di sekolah SMAN 3.

Kapolsek Wonoasih, Kompol Sumardjo, Jumat pagi, ada laporan dari pihak sekolah SMAN 3, kalau ada aksi pelemparan dari gerombolan pelajar, setelah kita datangi sejumlah pelajar melakukan penyerangan langsung bubarkan diri, setelah dilakukan penelusuran, ternyata yang melakukan aksi pelemparan merupakan siswa SMKN 4 Pelayaran, dan diakui oleh Wakil Kepala Sekolah SMKN 4 Pelayaran.

"Kami minta bantuan ke Satuan Sabhara untuk melakukan penyisiran siswa yang terlibat aksi penyerangan, dan membubarkan gerombolan pelajar di titik rawan aksi tawuran antar pelajar, dan sejumlah siswa diamankan ke Mapolres Probolinggo dan dilakukan pembinaan oleh Kapolres langsung," kata Sumardjo.

Antisipasi tawuran dan penyerangan kembali terjadi, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan pihak sekolah untuk dilakukan mediasi, dan pihak kepolisian akan rutin melakukan patroli keliling di saat pagi dan waktu pulang sekolah.




(abq/iwd)


Hide Ads