Di sela kunjungannya ke Sumenep, Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah mengajak Menko Polhukam Mahfud Md dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi Fathimah International Elementary School.
Fathimah International Elementary School merupakan lembaga pendidikan di Desa Jaba'an, Mading, Sumenep, yang merupakan pusat pendidikan Islam bertaraf internasional pertama di Madura.
Said Abdullah bersama rombongan tiba di Fathimah International Elementary sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka langsung menuju salah satu ruang kelas tempat anak-anak belajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sana, Menkeu Sri Mulyani disambut dengan lagu syubbanul waton oleh para siswa dan guru Fatimah Elementary School. Sri Mulyani Said Abdullah, dan Mahfud Md juga sempat mengajak para siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa untuk menumbuhkembangkan kecintaan anak didik terhadap tanah air.
Fathimah International Elementary dibangun oleh Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan di atas lahan seluas 3 hektare dengan luas gedung 48 x 13 mΒ². Masing-masing ruang kelas memiliki luas 7 x 8 meter. Gedung sekolah ini terdiri dari 3 lantai dengan jumlah 6 kelas kelas per lantai. Kapasitas rombongan belajar per kelas sebanyak 20 siswa.
Lembaga pendidikan ini bergerak di bidang pengembangan karakter positif yang berhaluan Ahlussunnah wal jamaah, kebangsaan, pengembangan entrepreneur dan pelestarian lingkungan.
![]() |
"Sekolah dasar bertaraf internasional ini yang pertama di Madura. Kami ingin mewujudkan lembaga pendidikan Islam unggul, terpercaya dan berkarakter dalam melahirkan cendekia berakhlak karimah, berprestasi akademik yang berpijak kepada nilai-nilai keislaman, kebangsaan dan budaya lokal," kata Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Fathimah International Elementary School Evi Ayu Lestari, Jumat (3/2/2023).
Fathimah International Elementary School menyediakan berbagai macam fasilitas serta berbagai sarana modern. Selain gedung sekolah dan ruang belajar yang representatif, di sekolah ini juga ada laboratorium komputer, perpustakaan, sarana olahraga dan sanggar kesenian.
"Untuk makan siang siswa di sini gratis. Termasuk pakaian olahraga, juga gratis," tuturnya.
(iwd/fat)