Angin kencang menerjang sejumlah desa di Pacitan. Kuatnya empasan menyebabkan puluhan rumah rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap dan rangka atas. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pantauan detikJatim angin kencang terjadi Selasa (31/1/2023) sore. Fenomena alam itu diawali awan hitam yang bergulung dari arah utara. Berikutnya disusul kedatangan angin ke arah selatan selama beberapa menit.
"Ya betul. Memang terpantau ada beberapa titik kerusakan. Seperti di Desa Semanten, Purworejo, bahkan Ploso dekat rumah saya juga ada yang rusak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko kepada detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak itu saja, kerusakan juga terjadi di Kecamatan Sudimoro. Di wilayah yang berbatasan Kabupaten Trenggalek itu sejumlah rumah juga dikabarkan rusak. Bahkan sebuah kantin di komplek pemkab, Jalan Jaksa Agung Suprapto atapnya runtuh terbawa angin.
Hingga pukul 16.00 WIB beberapa karyawan Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP terlihat membersihkan puing-puing asbes yang berserakan. Bangunan itu sendiri bersebelahan dengan area parkir mobil pemadam kebakaran.
Mengutip prakiraan BMKG, Erwin menjelaskan angin kencang yang terjadi singkat namun berkecepatan kuat diduga dampak Badai La Nina dan Rosby. Dia pun mengimbau pentingnya peningkatan kesiapsiagaan terutama bagi warga yang tinggal di titik rawan.
"Bagi yang rumahnya berdekatan pohon besar untuk waspada. Baik dari hujannya maupun pohon tumbang dan lain sebagainya," tandasnya.
Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dijadwalkan meninjau rumah warga yang rusak. Mas Aji turun bersama tim BPBD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sasaran pertamanya wilayah Kecamatan Kota.
(dpe/iwd)