Kereta Api Gaya Baru mengalami kendala mesin lokomotif di perlintasan KA Jalan Ngaglik Surabaya hingga mogok menghalangi jalan. Lokomotif kereta sudah diperbaiki dan kereta sudah melanjutkan perjalanan ke Jakarta meski mengalami keterlambatan 45 menit.
"Dari lokasi perlintasan (tempat mogok) kereta sudah bisa gerak jam 12.20 WIB," ujar Manajer Humas KAI DAOP 8 Surabaya Luqman Arif kepada detikJatim, Selasa (31/1/2023).
Luqman menyebutkan bahwa KA Gaya Baru itu bisa bergerak pukul 12.20 WIB karena perbaikan mesin lokomotif sudah selesai. Ia menyampaikan bahwa KA tersebut juga tidak sempat didorong lokomotif lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah bisa bergerak itu karena proses perbaikan lokomotif bisa dilakukan di lokasi. Jadi tidak perlu didorong dengan lokomotif lainnya," kata Luqman.
Luqman mengakui bahwa terjadi keterlambatan keberangkatan kereta akibat peristiwa itu. Dia menyampaikan bahwa keterlambatan yang dialami kurang lebih 45 menit.
"Kereta 12.45 WIB berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Jakarta. Seharusnya, sesuai dengan jadwal, kereta ini berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Jakarta pukul 12.00 WIB," ujarnya.
Peristiwa mogoknya kereta dengan rangkaian antara 10-12 gerbong itu terjadi di Jalan Ngaglik sekitar pukul 11.50 WIB. Akibat peristiwa itu lalu lintas di Jalan Ngaglik sempat macet.
Ada pengguna jalan yang merasakan kemacetan itu sejak di Jalan Kusuma Bangsa. Akibatnya, warga setempat banyak yang mengarahkan pengendara untuk memutar balik di Jalan Kusuma Bangsa itu.
Setiono salah seorang pengguna jalan mengatakan dirinya sudah merasakan kemacetan itu sejak dari Jalan Kusuma Bangsa.
"Dari Kusuma Bangsa sudah diminta putar balik sama warga," ujar Setiono kepada detikJatim, Selasa (31/1/2023).
(dpe/dte)