KA Sancaka dengan nomor lokomotif CC 2040301 menabrak truk trailer pengangkut mobil baru di Perlintasan Damarsi, Mojokerto. Ada beberapa faktor yang memicu truk mengangkut 6 mobil itu sampai bisa tertabrak KA. Salah satu yang paling fatal adalah truk yang memaksa melewati jalan tersebut.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan mengatakan perlintasan KA di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar, Mojoanyar tidak untuk dilalui truk trailer. Sebab, truk trailer mempunyai sasis yang rendah. Sedangkan jalan aspal yang melintasi rel KA sedikit menanjak.
"Kecelakaan ini terjadi karena jalur ini tidak diperbolehkan kendaraan besar melintasi jalur ini. Ketika melintas, truk trailer tersangkut di rel KA sehingga tidak bisa berjalan," kata Bayu kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Kamis (26/1/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk Hino nopol B 9638 FEH melalui perlintasan Damarsi bukan tanpa sebab. Truk yang dikemudikan Jery Barokah (28), warga Desa Cigugur, Pusakajaya, Subang ini mengangkut 6 mobil baru dari arah Surabaya menuju Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Ketika sampai di Simpang 4 Sekarputih, Jalan Bypass Mojokerto, truk trailer tersebut dialihkan ke jalur Mojoanyar-Bangsal. Karena sedang ada perbaikan jalan nasional di sebelah selatan perlintasan KA Gunung Gedagang, Magersari, Kota Mojokerto.
Sehingga ketika melalui jalur Mojoanyar-Bangsal, mau tidak mau truk trailer juga melewati perlintasan Damarsi. Perlintasan ini hanya mempunyai palang pintu darurat yang dioperasikan secara swadaya oleh warga Dusun Damarsi.
"(Truk trailer lewat perlintasan Damarsi) Karena pengalihan arus ada perbaikan jalan di Bypass Kota Mojokerto. Harusnya kendaraan dari arah Surabaya dialihkan ke Jalan Empu Nala masuk kota, baru mengarah ke Jombang atau ke Ngoro dan Pasuruan," terang Bayu.
Benar saja, ketika menyeberang di perlintasan Damarsi sekitar pukul 20.30 WIB, sasis truk Hino nopol B 9638 FEH itu tersangkut di rel KA. Sehingga truk tidak bisa dimajukan maupun dimundurkan. Sopir dan kernet truk pun berniat mendongkrak truk agar bisa lepas dari perlintasan.
Sekitar 15 menit kemudian, penjaga perlintasan Damarsi Muhammad Anam (40) melihat KA Sancaka dari arah barat. Sontak saja ia berlari sekitar 200 meter ke barat untuk memberi isyarat kepada masinis, Kurnia agar menghentikan laju KA.
"Alhamdulillah benturan tidak terlalu keras karena KA sempat direm sehingga tidak ada korban jiwa. Penjaga perlintasan sempat memberi isyarat kepada masinis untuk mengurangi kecepatan," jelas Bayu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 20.53 WIB itu. Truk dan muatannya tak sampai terguling. Hanya saja evakuasi truk berlangsung sekitar 1 jam 46 menit karena moncong lokomotif KA Sancaka tersangkut bodi truk sebelah kanan.
Sangkutan tersebut baru bisa dilepas sekitar pukul 22.00 WIB. Sehingga KA Sancaka bisa dimundurkan dari perlintasan. Selanjutnya dipandu polisi, truk pengangkut mobil juga bisa dimajukan dari perlintasan Damarsi pukul 22.39 WIB. KA jurusan Yogyakarta-Surabaya itu melanjutkan perjalanan pukul 22.50 WIB.
Akibat tertabrak KA Sancaka, truk trailer hanya rusak ringan. Salah satu mobil yang diangkut truk ini sedikit penyok. Sedangkan bangunan depan pos penjagaan perlintasan Damarsi ambruk terseruduk truk. Selain itu, perjalanan 3 KA lainnya juga ikut terhambat.
"Jalur Damarsi sementara kami amankan dulu malam ini, tidak boleh ada yang melintas dulu sampai besok. Karena kami khawatir masih ada sopir truk trailer yang melintas lagi di sini," tegas Bayu.
Untuk mencegah kecelakaan serupa terulang, tambah Bayu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Mojokerto Kota agar tidak lagi mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Bypass Mojokerto ke jalur Mojoanyar-Bangsal.
"Kami akan koordinasi dengan polresta agar tidak ada (kendaraan) dari Sekarputih memasuki jalur ini," tandasnya.
Sopir truk trailer telah diamankan polisi ke kantor Satlantas Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan. Truk dan muatannya juga diamankan.
Simak Video 'Penampakan KA Sancaka Tabrak Truk Pengangkut Mobil di Mojokerto':