Gunung Semeru Tercatat Erupsi Dua Kali Pagi Ini

PVMBG menyebut pagi ini Gunung Semeru mengalami erupsi sebanyak 2 kali. Erupsi terjadi pukul 05.34 WIB dan 08.02 WIB, Jumat (27/1/2023).

Erupsi pertama kali terjadi pukul 05.34 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi 137 detik," kata Ghufron Alwi, Petugas Pos Pantau Gunung Semerudalam keterangannya yang dilihat detikJatim.

Peristiwa yang kedua terjadi pukul 08.02 WIB. Tinggi letusan teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak 4.176 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara," kata Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.

Warga, jelas dia, tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (Pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

"Selain itu warga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru," tambahnya.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

"Sebab, berpotensi ada perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tegasnya.