Bromo Hillside mendadak jadi primadona bagi warga untuk nongkrong seraya menikmati pemandangan alam kawasan Bromo Tengger Semeru. Sejak soft opening awal Januari lalu, pesona yang ditawarkan Bromo Hillside mampu menyedot animo banyak warga untuk datang berkunjung.
Tapi harus diingat, jalur menuju Bromo Hillside yang berlokasi di Pos Jemplang, Desa Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang, cukup membahayakan.
Medan jalan yang berkelok dan sempit cukup menyusahkan bagi pengendara yang belum pernah melintas. Kendaraan juga rawan tergelincir ketika dalam perjalanan pulang dari Jemplang, karena jalan menurun dan berkelok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak pandang juga minim, karena berada di dataran tinggi. Kabut seringkali turun menutup akses jalan pada siang hingga sore hari.
Terhitung sudah dua kali kecelakaan terjadi di jalur tersebut. Polisi mengimbau bagi pengemudi yang belum mengetahui medan jalur menuju Bromo Hillside agar tak memaksakan diri.
"Bagi pengemudi yang belum tahu keadaan jalur atau medannya. Jangan dipaksakan, karena jalur sempit dan menikung," ujar Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung kepada detikJatim, Kamis (26/1/2023).
Agnis mengatakan kecelakaan rawan terjadi setelah memasuki siang hari. Jalur menuju Bromo Hillside akan berkabut hingga menutup jarak pandang pengemudi.
"Belum lagi apabila sudah siang hari. Kabut turun dan menutupi jarak pandang," imbuhnya.
Satlantas Polres Malang turut menghimbau agar kendaraan matik tak melewati jalur tersebut. Karena jika pengereman tak berfungsi maksimal, maka rawan terjadi kecelakaan. Upaya preventif lain adalah menambah rambu lalu lintas di jalur wisata Gunung Bromo.
"Dan hindari menggunakan mobil matik dan motor matik. Karena kalau mesin sudah panas, kendaraan tak berfungsi dengan baik. Sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan. Kami komunikasikan terus agar Dishub menambah rambu di jalur wisata bromo," pungkasnya.
Seperti diketahui, dua kecelakaan terjadi selama dua hari di jalur Bromo Hillside yang melalui ruas Jalan Raya Gubuklakah, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kecelakaan diakibatkan rem blong dan pengemudi tak memahami medan jalan yang menurun dan berliku.
(mua/iwd)