6 PR dari Walkot Eri untuk Ikhsan Sekda Surabaya yang Baru

6 PR dari Walkot Eri untuk Ikhsan Sekda Surabaya yang Baru

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 25 Jan 2023 23:30 WIB
ikhsan dilantik jadi sekda surabaya
Ikhsan saat dilantik menjadi Sekda Surabaya (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Ikhsan resmi dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya yang baru. Wali Kota Eri Cahyadi langsung memberikan enam PR kepada mantan Inspektorat Surabaya itu.

Eri memberikan enam PR yang akan tercantum dalam kontrak kinerja. Pertama, harus menurunkan angka kemiskinan di Kota Pahlawan, kedua menurunkan jumlah pengangguran, ketiga kasus stunting yang harus nol. Keempat angka kematian ibu dan anak harus turun, kelima indeks gini juga harus turun persentasenya.

"Keenam MCP (Monitoring Center for Prevention), permasalahan dari temuan inspektorat dari wali kota sebelum saya ada puluhan ribu, masa nggak selesai-selesai. Harusnya kan setiap temuan harus ditindaklanjuti. Kalau ternyata tidak bisa diselesaikan dan harus dihapus, ya buatkan perwali untuk dihapuskan. Contoh piutang yang kita dapatnya dari kantor pajak pratama dulu, sekarang dicariin nggak ada tempatnya," kata Eri kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (25/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eri berharap pada era wali kota yang akan datang tidak akan terberatkan dengan enam PR yang harus dituntaskan Pemkot Surabaya. Sebab enam permasalahan itu yang menjadi atensi dan bisa segera terselesaikan.

Namun kontrak kinerja tak hanya berlaku untuk Sekda baru saja, melainkan untuk kepala dinas. Karena masih ada penilaian dari masyarakat terhadap kepala dinas.

ADVERTISEMENT

"Saya terus terang tidak mencampuri itu, tapi dengan penilaian itu akan disampaikan ke saya, sehingga saya lihat. Kalau misal penilaian masyarakat jelek, ya nggak usah diterusin. Sehingga masyarakat akan ada kepercayaan dengan Pemkot Surabaya. Terakhir, siapapun pejabatnya dan dimanapun jangan menyebabkan conflict of interest," pesannya.

Menurut Eri, selama Ikhsan menjabat di Inspektorat dan mengikuti Diklatpim 2 menjadi yang terbaik. Mantan Kepala Dispendik Surabaya itu juga pernah menciptakan sesuatu, yakni penyerapan dan semuanya dalam satu tempat dan dia melakukan audit di aplikasi.

"Kedua, memunculkan nomor laporan untuk pungli. Ketika, mereka harus mendampingi OPD agar tidak melakukan kesalahan yang sama dalam pemeriksaan BPK. Sehingga diperiksa dulu, inilah gebrakannya," ujarnya.

Untuk Inspektorat baru nantinya akan diisi oleh Kepala Badan Kepegawaian R Rachmad Basari. Namun ia masih belum memastikan hari ini apakah Basari sudah mengisi Inspektorat.

"Tempatnya Pak Iksan sekarang mungkin sudah diisi, tempatnya Pak Basari yang Plt mungkin. Atau mungkin Pak Ikhsan (Inspektorat) yang Plt, saya tidak tahu," katanya.

Wali Kota Eri juga memastikan bahwa setelah 3 tahun Ikhsan menjabat Sekda Kota Surabaya, maka akan digelar lagi seleksi serupa. Sebab, ia ingin jabatan Sekda itu maksimal selama 3 tahun. Kalau misalnya setahun tidak terpenuhi kontrak kinerjanya, maka bisa diberhentikan.

"Jadi, 3 tahun itu maksimalnya karena memang berdasarkan Undang-undang ASN yang baru ini, jabatan Sekda itu tidak ada bedanya dengan jabatan kepala dinas. Makanya, maksimal 3 tahun nanti akan saya putar, kepala dinas juga akan saya putar. Saya ingin siapa pun yang menduduki jabatan di Pemkot Surabaya adalah orang-orang pilihan yang mempunyai kemampuan untuk mengubah Surabaya menjadi lebih baik," jelasnya.

Selain Sekda Kota Surabaya, adapun perangkat daerah yang dilantik oleh Wali Kota Eri. Diantaranya dua camat, lurah dan jajaran pemkot lainnya.

"Ada dua camat yang memang dia ingin istirahat dulu, ingin konsen ke keluarga dulu karena mungkin untuk kepentingan umat ini bikin pusing dan akhirnya ada yang minta istirahat dulu. Juga ada lurah berapa yang kosong, meskipun yang lainnya masih dalam proses tahap semoga setelah ini bisa terisi semua," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads