"Terakhir 46 tapi sudah sembuh semua sejak Desember kemarin. Data terakhir 2023 sudah sembuh semua. Ini kasusnya Surabaya Utara, limpahan dari tetangga pulau, karena di Madura KLB," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (25/1/2023).
Nanik mengatakan kasus campak tersebut cukup tinggi karena adanya penularan. Oleh karena itu, ketika ada suspek langsung dilakukan penelitian epidemiologi dari hasil sampling, apakah campak atau tidak.
"Dari suspek kemarin ada 46 yang positif. Campak tidak ada kaitannya dengan COVID-19," ujarnya.
Untuk vaksinasi campak sendiri sudah dilakukan. Bahkan cakupan vaksinasi campak di Surabaya melebihi target nasional.
Pelaksanaan BIAN melalui pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) dan melengkapi status imunisasi yang belum lengkap kepada sasaran anak usia 9-59 bulan pada bulan Agustus sampai Oktober 2022 secara serentak. Hal itu juga sebagai upaya pencegahan dan meningkatkan herd immunity terhadap penyakit tersebut.
"Kalau target (vaksin campak) 95 persen lebih. Vaksin campak bisa di puskesmas. Kita juga aktif di bulan imunisasi anak (BIAN). Vaksin usia 9 bulan sampai 59 bulan untuk BIAN, vaksin untuk campak sampai 15 tahun," jelasnya.
Adapun beberapa gejala penyakit campak yang harus diwaspadai oleh orang tua, yakni:
1. Panas badan lebih dari 38 derajat celcius selama 3 hari atau lebih, disertai salah satu atau lebih gejala batuk, pilek, mata merah atau mata berair.
2. Bercak kemerahan, rash, ruam yang dimulai dari belakang telinga berbentuk makulopapular selama 3 hari atau lebih, beberapa hari kemudian (4-7 hari) akan menyebar ke seluruh tubuh.
3. Tanda khas (patognomonis) ditemukan Koplik's spot atau bercak putih keabuan dengan dasar merah di pipi bagian dalam (mucosa bucal)
4. Bercak kemerahan makulopapular setelah 7-30 hari akan berubah menjadi kehitaman (hiperpigmentasi) dan disertai kulit bersisik. Untuk kasus yang telah menunjukkan hiperpigmentasi maka perlu dilakukan anamnesis dengan teliti, dan apabila pada masa akut (permulaan sakit) terdapat gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya maka kasus tersebut merupakan kasus Suspek Campak.
(esw/iwd)