.webp)
Sebuah truk bermuatan ratusan tabung gas elpiji terbakar di pinggir jalan Desa Bluto, Sumenep, Madura. Kebakaran itu membuat warga sekitar panik. Warga langsung menjauh dari lokasi kebakaran.
Menurut warga yang ada di lokasi, Rifqi, sebelum terbakar truk dengan nomor polisi M 8521 VD itu melakukan perbaikan yaitu ngelas body truk, knalpot, dan teralis truk di sebuah bengkel. Lalu muncul percikan api dari tabung yang terkena percikan las.
"Truk yang muat elpiji ini dilas, sudah hampir selesai tiba-tiba mengeluarkan asap," ujar Rifqi, Rabu (25/01/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Api berkobar dari truk muat elpiji yang terbakar terlihat dari jauh (Foto: Dok. Humas Polres Sumenep) |
Setelah mengeluarkan percikan api, supir truk Miftahol Arifin (31) langsung memindahkan truk menjauh dari tempat las tersebut. Api langsung membesar dan membakar seluruh tabung di dalam truk yang membuat warga yang ada di lokasi langsung panik dan menjauh.
""Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut berteriak dan menjauh," kata Rifqy yang menyebut kebakaran truk itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Beberapa saat kemudian anggota Polsek Bluto tiba di lokasi dan langsung melokalisir tempat kejadian agar warga tidak mendekat. Pemadam kebakaran yang dikontak sekitar setengah jam datang kemudian 3 unit pemadam dikawal polisi tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.
 Api yang membakar ratusan tabung elpiji dapat dipadamkan setelah PMK berjuang selama 1,5 jam (Foto: Dok. Humas Polres Sumenep) |
"Tiga unit mobil PMK tiba dikawal anggota polisi langsung melakukan pemadaman, sekitar satu setengah jam kemudian berhasil dipadamkan," kata Kapolsek Bluto AKP Mailiyanto.
Kejadian tersebut juga menyebabkan satu unit sepeda motor milik warga terkena percikan api. Namun berhasil diselamatkan dan hanya badan motor saja yang terbakar.
Sementara truk sendiri dan isinya hangus terbakar. Kerugian ditaksir sekitar 600 juta yang terdiri dari satu buah truk dan tabung gas elpiji sebanyak 562 tabung.
(dpe/iwd)
