Aksi balap liar/speeding masih sering terjadi di Surabaya. Aksi kebut-kebutan itu kerap dilakukan di malam hari. Di mana saja biasanya para pelaku balap liar melakukan aksinya?
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan pihaknya telah memetakan jalanan di Kota Surabaya yang sering dijadikan ajang balap liar dan kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Jalan Manyar Kertajaya. Itu track lurus. Sama Jalan Ahmad Yani, frontage," ungkap Arif kepada detikJatim, Selasa (24/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengatakan Jalan Manyar Kertaja menjadi salah satu ruas jalan yang paling rawan terjadi kecelakaan akibat dari aksi kebut-kebutan motor.
"Yang paling rawan yaitu Jalan Manyar Kertajaya. Di sana ada korban hingga meninggal dunia," kata Arif.
Dari data Laka Lantas Polrsatabes Surabaya, di jalan Manyar Kertajaya, kata Arif, mulai bulan November hingga Januari 2023, ada sekitar empat kecelakaan motor yang melakukan kebut-kebutan.
"Tiga bulan terakhir ada empat kali kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Arif.
Sementara di Jalan Ahmad Yani, dari pengamatan detikjatim, para remaja ini menggeber kendaraan secara berbarengan dimulai di traffic light Jembatan Mayangkara Wonokromo.
Saat lampu menyala merak, mereka berhenti. Saat lampu hijau menyala, mereka langsung berpacu menggeber motornya sekencang mungkin.
Mereka berpacu di jalan menuju ke perempatan Margorejo atau Jalan Ahmad Yani yang mengarah ke luar Surabaya. Selanjutnya mereka berputar balik di bundaran Waru dan kembali masuk ke arah Surabaya melalui frontage Ahmad Yani.
(dnp/iwd)