Niat Puasa Qada Ramadhan Bagi yang Mau Bayar Utang Saum

Niat Puasa Qada Ramadhan Bagi yang Mau Bayar Utang Saum

Suki Nurhalim - detikJatim
Selasa, 24 Jan 2023 14:40 WIB
Portrait of young Muslim woman making dua. Arabian girl wearing abaya keeps hands in praying gesture. Representing worship to God and Ramadan Kareem concept
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock
Surabaya - Bagi Anda yang memiliki tanggungan utang puasa Ramadhan dan hendak membayarnya, berikut niat puasa qada (qadha) Ramadhan.

Niat puasa qada Ramadhan ini dikutip detikJatim dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU). Anda yang hendak menunaikan puasa qada Ramadhan wajib berniat di malam hari.

Kewajiban niat dalam puasa qada Ramadhan ini setidaknya menurut Mazhab Syafi'i. Seperti diterangkan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna'-nya sebagai berikut.

Bacaan arabnya:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

Artinya:

Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qada atau puasa nazar. Syarat ini berdasar pada hadis Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya'. Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadis.

Puasa Qada Ramadhan:

1. Niat Puasa Qada Ramadhan

Bacaan arabnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya:

Nawaitu shauma ghadin an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.

Artinya:

Aku berniat untuk mengqada puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

2. Niat Puasa Qada Ramadhan Boleh Digabung dengan Niat Puasa Rajab

Apakah boleh menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qada Ramadhan? Jawabannya boleh.

Puasa Rajab sebagaimana puasa sunah lainnya, sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak, tidak disyaratkan ta'yin (menentukan jenis puasanya). Misalkan dengan niat 'saya niat berpuasa karena Allah', tidak harus ditambahkan 'karena melakukan kesunahan puasa Rajab'.

Sementara puasa qada Ramadhan tergolong puasa wajib yang harus ditentukan jenis puasanya. Misalkan dengan niat 'saya niat berpuasa qada Ramadhan fardu karena Allah'.

Menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qada Ramadhan hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan. Baik pahala puasa Rajab maupun puasa qada Ramadhan.

Bahkan menurut Syekh al-Barizi, meski hanya niat mengqada puasa Ramadhan, secara otomatis pahala puasa Rajab bisa didapatkan.


(sun/iwd)


Hide Ads