Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali terjadi. Kali ini banjir cukup deras mencapai jalur penyeberangan Tol Cikali, Curah Kobokan.
Berdasarkan informasi dalam unggahan di akun Twitter @info_semeru, banjir lahar dingin terjadi Senin sore.
"Sore ini Senin, 23 Januari 2023 terpantau banjir cukup besar," demikian keterangan video yang diunggah pukul 18.10 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video berdurasi 28 detik yang sudah dilihat 138 kali itu tampak aliran banjir lahar dingin memang cukup deras.
Aliran banjir yang bercampur material vulkanik Semeru itu disebutkan oleh suara di dalam video sudah sampai ke Jalur Penyeberangan Tol Cikali.
"Jalur penyeberangan Tol Cikali. Ini jalurnya," demikian suara di dalam video itu.
Lintasan penyeberangan Tol Cikali, Curah Kobokan adalah jalur penyeberangan yang menghubungkan Lumajang-Malang.
Belum ada keterangan resmi mengenai banjir lahar dingin tersebut dari pemangku kebijakan terkait. Termasuk dampak yang ditimbulkan dari banjir tersebut.
Sementara, catatan erupsi yang dipantau Gunung Semeru terakhir erupsi pada Senin pagi sekitar pukul 07:50 WIB.
"Tinggi kolom letusan teramati Β± 800 m di atas puncak (Β± 4.476 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut," demikian laporan yang dibuat Ghufron Alwi.
Di dalam laporan itu juga disebutkan bahwa erupsi pada Senin pagi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19 mm Deng durasi 79 detik.
(dpe/fat)