.webp)
Pemkab Jember launching Program Bus Sekolah Gratis. Program ini untuk siswa berseragam yang akan berangkat dan pulang sekolah.
"Jadi program ini sebenarnya bukan program baru. Tapi sudah ada sejak 2016 dari pemerintah pusat. Bahkan armada busnya juga sudah disediakan dari pemerintah pusat," kata Kabid Angkutan Dishub Jember Dian Eka T, Rabu (18/1/2023).
"Tapi karena ada pandemi (COVID-19) kemarin, siswa juga tidak sekolah, jadi dua tahun program ini off, karena ya siswanya tidak ada," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada 2023 ini, kata Dian, Program Bus Sekolah Gratis diaktifkan lagi. Trayek busnya juga dibuat berbeda dengan trayek kendaraan umum.
"Jalur trayek berbeda dengan jalur trayek angkutan kota (umum). Agar ke depannya tidak berhimpit dan potensi pasar angkutan kota tidak diambil oleh Program Bus Gratis ini," ujar Dian.
Tidak ada syarat khusus untuk dapat menikmati fasilitas bus sekolah gratis. Penumpang cukup berseragam sekolah.
"Siswa atau anak sekolah cukup berseragam sekolah dan berangkat di titik berangkat yang sudah ditentukan," kata Dian.
Bus Sekolah Gratis di Jember:
1. Rute bus sekolah gratis
Titik pemberangkatan awal di Terminal Tawang Alun. Bus mulai beroperasi pukul 06.00 WIB.
Rutenya dari Terminal Tawang Alun-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Gajah Mada-Perempatan Argopuro-Jalan Imam Bonjol-Jalan Teuku Umar.
"Lalu ke Jalan Letjen Sutoyo-Jalan Kutai dan selesai di titik terakhir di halaman SMPN 9 Jember," tambah Dian.
Setelah itu, bus kembali ke Kantor Dishub Jember, dengan ketepatan waktu sampai di titik terakhir sekitar pukul 06.45 WIB.
"Kemudian saat jam pulang sekolah, berangkat dari titik awal di halaman SMPN 9 Jember, melalui rute awal tadi, berakhir di Terminal Tawang Alun," sambungnya.
2. Jadwal bus sekolah gratis
Bus sekolah gratis ini beroperasi dari Hari Senin sampai Sabtu. "Untuk jadwal pulang jamnya disesuaikan, dari Senin-Kamis pukul 01.30 WIB, Jumat pukul 10.30 WIB, Sabtu pukul 12.30 WIB," terang Dian.
3. Aturan terkait bus sekolah gratis
Dian menegaskan, siswa atau anak sekolah tidak boleh naik di sepanjang Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Sebab, jalan itu merupakan jalur trayek angkutan umum.
"Karena kita tidak mengambil siswa saat trayeknya berhimpit dengan angkutan kota umum. Jadi bagi siswa yang berada di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada bisa menggunakan fasilitas angkutan kota umum ataupun dari opang (ojek pangkalan). Bisa juga naik di terminal Tawang Alun," ujarnya.
"Siswa atau anak sekolah bisa naik dan turun bebas saat masuk Jalan Imam Bonjol, sampai titik pemberhentian terakhir di halaman SMPN 9 Jember. Kami tidak ada titik pemberhentian khusus, tapi disesuaikan di depan sekolah yang dilalui trayek bus sekolah gratis ini," tutupnya.
(sun/fat)
