.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang remaja putri di Kota Malang berusaha mengakhiri hidupnya. Dia mencoba meloncat dari atas jembatan Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Beruntung, polisi berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri itu.
Ceritanya berawal saat perempuan berinisial NAM (14) itu mendapatkan tawaran kerja di Kalimantan. Pada 11 Januari 2023, anak baru gede (ABG) itu pamit meninggalkan rumah untuk menemui calon majikannya di Klojen, Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah bertemu dan berkomunikasi, NAM membatalkan niat untuk bekerja. Ia pun kemudian pamit untuk kembali pulang esok harinya.
"Namun yang bersangkutan tidak pulang ke Poncokusumo, melainkan jalan-jalan tanpa tujuan. Dia istirahat serta tidur tak jauh dari jembatan yang berada di Jalan Majapahit," ujar Kapolsek Klojen Kompol Domingos DF Ximenes saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Minggu (16/1/2023), sekitar pukul 14.00 WIB, NAM justru memilih jalan pintas. Dia lalu melompat dari atas jembatan yang berada di Jalan Majapahit.
"Saat kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya upaya nekat yang dilakukan oleh seorang gadis di bawah umur, kami langsung mendatangi TKP," kata Domingos.
Anggota Polsek Klojen Polresta Malang Kota saat tiba di TKP secara sigap langsung menyusuri bibir sungai. Tak hanya itu, para relawan juga turut terjun dalam upaya pencarian gadis tersebut.
"Saat sampai di TKP kami langsung melakukan penyusuran, seberapa sulit medannya tapi yang jelas kita berharap gadis tersebut selamat," beber Domingos.
Kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim gabungan Polsek Klojen Polresta Malang Kota bersama relawan membawakan hasil. NAM dapat diselamatkan oleh tim yang menyusuri sekitaran sungai.
"Alhamdulillah korban dapat kami selamatkan dan ini semua berkat kerja keras dari seluruh anggota dan dibantu oleh para relawan," tutur Domingos.
Setelah berhasil dievakuasi, NAM langsung dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
"Berdasarkan keterangan dari yang bersangkutan nekat akan bunuh diri karena takut pulang. Setelah gagal mendapatkan pekerjaan," tukas Domingos.
(dpe/dte)
