Kiai Muda Jatim Gelar Pelatihan Digital Marketing di Ponorogo

Kiai Muda Jatim Gelar Pelatihan Digital Marketing di Ponorogo

Angga Laraspati - detikJatim
Minggu, 15 Jan 2023 21:16 WIB
Relawam Ganjar
Foto: Istimewa
Jakarta -

Jaringan Kiai Muda se-Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo menggelar 'Workshop Pengembangan Digital Marketing Pesantren'. Bersama dengan digital marketer salah satu bank swasta kegiatan itu dilakukan untuk mengembangkan geliat ekonomi pesantren di era digital.

"Digital marketing ini multi efek. Banyak manfaat yang akan didapatkan terutama untuk saat ini kami mengalami era digitalisasi pemasaran lewat digital, marketingnya, pengembangannya juga lewat digital," kata Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi dalam keterangan tertulis, Minggu (15/1/2023).

Bertempat di Pondok Pesantren Hudatul Muna, Desa Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, kegiatan dihadiri ratusan orang terdiri dari para santri maupun masyarakat sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Workshop digital marketing ini dimentori oleh Gus Fadhil seorang digital marketer dari salah satu bank swasta yang menjelaskan sejumlah materi dasar digital marketing. Seperti pengenalan, keunggulan dan kelemahan, jenis dan aplikasi digital marketing, langkah-langkah memulai digital marketing, serta manfaatnya.

Adanya agenda dari Kiai Muda tersebut dinilai membuat para santri dan masyarakat sekitar termotivasi untuk berwirausaha melalui pemasaran digital atau digital marketing.

ADVERTISEMENT

"Mungkin kami punya produk khusus anak-anak santri, produk UMKM itu bisa dipasarkan lewat digital kalau mereka sudah di bekali tentang digital marketing," jelas Gus Ali.

Upaya Kiai Muda sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi demi mendorong kesejahteraan masyarakat dan pesantren, bakal terus menggelar aksi nyata melalui berbagai kegiatan positif hingga ke pelosok Jawa Timur.

"Kami sudah mempunyai beberapa planing, satu ada pengobatan ruqyah, kita gali potensi. Kami insyaallah ke depan kerja sama dengan jamiah ruqyah kiai muda jatim menjangkau masyarakat," ucap Gus Ali.

Salah satu peserta yang juga santri di ponpes Hudatul Muna, Febiadi Mekarsari (21) merespons positif kegiatan digital marketing untuk pondok pesantren dan para santri.

Menurut dia, beragam manfaat digital marketing untuk menambah soft skill para santri dalam memasarkan sebuah produk, baik masih di dalam pesantren maupun ketika lulus dari pesantren dan menjadi .

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan baru para santri terhadap dunia digital marketing. Untuk ke depannya (semoga Kiai Muda) bisa membuat lagi ide-ide baru untuk kemajuan ponpes dan kami bersama," imbuh Febi.

Pada kegiatan itu, Kiai Muda Jatim juga mendistribusikan bantuan semen 30 karung, lima sak semen acian, dua buah kipas angin, lima kubik hebel, empat buah jam dinding, dan satu buah gerobak arco.

Penyerahan bantuan tersebut dalam rangka mendukung pembangunan Masjid Besar Jenes yang berada di lingkungan Ponpes Hudatul Muna, Ponorogo.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads