Sebuah truk pengangkut 2,4 ton telur puyuh terguling di ruas jalan nasional Tulungagung-Blitar. Akibatnya pengemudi mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke layanan kesehatan.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Anang Prima mengatakan truk dengan nomor Polisi S 9273 WL yang dikemudikan EDS (23) dengan kernetnya DY (16) warga Wonotirto, Kabupaten Blitar mengalami kecelakaan sekitar pukul 17.30 WIB di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
"Truk ini mengangkut telur puyuh," kata Ipda Anang Prima, Sabtu (14/1/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan bermula saat truk yang mengangkut, 2,4 ton telur puyuh tersebut melaju dari arah Blitar menuju Tulungagung. Saat sampai di lokasi kejadian terjadi slip, sehingga kendaraan oleng dan tidak bisa dikenakan.
"Akhirnya truk tersebut terguling tepat di tengah jalan," imbuhnya.
Pascainsiden kecelakaan tunggal itu, warga setempat membantu proses evakuasi sopir dan kernetnya. Keduanya langsung dibawa ke layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
"Korban hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan medis," jelasnya.
Prima menambahkan, proses evakuasi truk membutuhkan waktu sekitar satu jam. Hal tersebut terjadi karena harus memindahkan muatan truk ke kendaraan lain.
Untuk mengevakuasi kendaraan, petugas mendatangkan satu unit alat derek. Truk yang telah dikosongkan mutannya itu ditarik hingga berada di posisi yang seharusnya.
"Tadi pukul 18.30 WIB lebih sedikit, kendaraan sudah berhasil dievakuasi dari lokasi," jelasnya.
Sementara itu dari pantauan detikjatim, sebagian telur puyuh yang diangkut truk tersebut mengalami kerusakan. Telur yang kondisinya masih baik dipindahkan ke kendaraan lain
Ipda Prima menambahkan saat ini kendaraan yang mengalami kecelakaan diamankan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung untuk penyelidikan lebih lanjut.
(fat/dte)