.webp)
Upaya pencarian anak yang tercebur ke Bengawan Solo di Bojonegoro, dengan bapaknya saat naik perahu penyeberangan, membuahkan hasil. Korban bernama Muhammad Dafa Saputra (3) ditemukan mengapung pukul 01.00 WIB, Kamis (12/1/2023).
Korban ditemukan meninggal dunia sekitar 500 meter dari titik lokasi kejadian awal sekitar pukul 21.30 WIB. Atau di Perairan Bengawan Solo Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
"Iya sudah ditemukan korban tadi oleh warga dan tim SAR saat patroli sekitar 500 meter dari titik lokasi kejadian awal. Dalam keadaan meninggal ya," jelas petugas BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah ditemukan, jelas dia, tubuh korban langsung dievakuasi dan jasad anak yang masih sekolah PAUD ini diberikan ke orangtuanya. Tangis pun pecah saat melihat kedatangan jenazah anak bungsu tersebut.
Warga sekitar dan para tetangga akhirnya berbondong bondong membantu proses pemakaman jenazah Dafa.
"Alhamdulillah korban telah ditemukan. Dan keluarga sudah menerima dengan ikhlas musibah ini. Untuk proses pemakaman langsung dilakukan," ujar Kades Sranak.
Sebelumnya, pasutri Hartono (51) dan Titik Priyatin (45) setiap hari berdagang di pasar Kota Bojonegoro. Sang bapak dan anak berniat menyusul ibunya di pasar.
Namun musibah yang diawali dengan bermain kontak motor dan handle gas terjadi. Hingga akhirnya kedua korban dan motornya terjun ke Bengawan solo.
Sang bapak berhasil diselamatkan pengemudi perahu. Sedangkan sang anak baru ditemukan setelah tenggelam dan dilakukan pencarian selama 2 hari.
(fat/fat)
