Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua jembatan baru di Pacitan. Kedua jembatan tersebut sebelumnya rusak karena bencana.
Pemprov Jatim sendiri memang fokus untuk memulihkan fasilitas umum pascabencana. Sebab, pemulihan infrastruktur penting untuk percepatan layanan masyarakat. Mulai dari aspek kesehatan, pendidikan, maupun interaksi sosial.
"Karena ini akan membangun koneksitas masyarakat (di bidang) pendidikan, ekonomi, kesehatan, seduluran (persaudaraan) itu tersambung kalau jembatannya bisa dilalui," ucap Khofifah di Pacitan, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah yang saya ingin. Ini bukan menjembatani fisik tapi menjembatani seduluran," sambungnya.
Kedua infrastruktur dimaksud adalah Jembatan Kembang di Kecamatan Pacitan dan Jembatan Gandu di Kecamatan Ngadirojo. Kedua jembatan itu mengalami kerusakan pasca bencana alam banjir yang terjadi Oktober 2022 lalu.
Jembatan Kembang merupakan penghubung 2 Desa. Yakni Kembang dan Sirnoboyo. Panjangnya sendiri memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,8 meter. Adapun kapasitas beban mencapai 70 ton. Sedangkan Jembatan Gandu memiliki panjang 27 meter, lebar 4,2 meter, dan kapasitas beban 40 ton. Total anggaran mencapai Rp 10,5 miliar.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat," harap gubernur.
Selain pembangunan 2 jembatan yang rusak akibat bencana di Pacitan, Pemprov Jatim sebelumnya memulihkan sarana prasarana lain yang terdampak. Seperti halnya penahan tebing, penahan jalan, serta penahan tebing jembatan. Untuk paket pekerjaan tersebut menelan anggaran Rp 7,1 miliar lebih.
Pada kesempatan itu Khofifah menyampaikan penghargaan terhadap kerja keras pemerintah daerah dan masyarakat Pacitan untuk bangkit pascapandemi. Meskipun topografi wilayah Kota 1001 Gua tergolong berat, namun angka pengangguran terbukanya berada pada ranking kedua terendah di Jatim.
"Itu artinya bahwa masyarakat Pacitan ini pada dasarnya adalah pekerja keras. Nah, ini adalah potensi yang luar biasa," ucap Khofifah disambut tepuk tangan.
Di tempat yang sama, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah memperhatikan masyarakat Pacitan. Bahkan dari pengusulan awal hingga pelaksanaan berlangsung sangat cepat. Bupati yakin keberadaan fasilitas penghubung antarwilayah dengan spesifikasi lebih besar dari yang ada sebelumnya bermanfaat bagi warga.
"Tadi seperti disampaikan Ibu Gubernur paseduluran lebih rumaket (akrab). Sekali lagi atas nama masyarakat Pacitan kami sampaikan matur nuwun sanget (terima kasih sekali)," ujar bupati yang akrab disapa Mas Aji tersebut.
(dte/dte)