.webp)
Seorang balita di Trenggalek tertembak senapan angin. Peluru dari senapan angin itu menerjang kepalanya.
Korban yang bernama Kahla Anisa warga RT 19 RW 03, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek itu harus menjalani operasi. Dan operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kepala Kahla telah berhasil dilakukan.
Kepala Desa Kamulan, Trenggalek, Masruri mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/12/2022). "Kejadiannya Jumat, tapi saya baru tahu saat tahun baru atau Minggu," ujar Masruri kepada detikJatim, Senin (9/1/203).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Balita di Trenggalek Tertembak Senapan Angin |
Menurut Masruri, insiden yang menimpa Kahla bermula saat korban bermain bola bersama empat anak di rumah eyangnya yang kosong. Saat itu bola yang digunakan terlempar ke atas almari.
"Kemudian anak yang paling besar mencoba mengambil, dia meraba-raba di atas almari dan justru menyentuh senapan angin milik pamannya dan jatuh. Tidak tahu bagaimana kejadiannya, tiba-tiba senapan itu meletus," jelas Masruri.
Peluru senapan menyasar ke kepala korban. Proyektil peluru bersarang di bagian kepala, hingga akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.
"Senapan itu biasa digunakan pamannya untuk menakut-nakuti burung di sawah. Saya tidak tahu secara pasti kondisi senapan itu, ada kemungkinan sudah terpompa, sehingga meletus," imbuhnya.
Masruri menambahkan, saat ini korban telah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kepalanya di RSSA Malang. Hingga kini korban masih menjalani perawatan di ruang ICU.
"Operasinya dilakukan Senin lalu, Alhamdulillah berangsur-angsur membaik. Tapi memang korban itu memiliki semacam sesak napas. Sekarang masih di ICU," jelas Masruri.
(abq/iwd)
