Detik-detik Truk Nyaris Terbelah-Tewaskan Sopir Usai Tabrak Barrier Tol Jomo

Detik-detik Truk Nyaris Terbelah-Tewaskan Sopir Usai Tabrak Barrier Tol Jomo

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 09 Jan 2023 14:01 WIB
kecelakana truk jombang-mojokerto
Penampakan truk muat cabai yang tabrak beton barrier di Tol Jomo. (Foto: Istimewa/Dok. PJR Jatim III)
Jombang -

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Sebuah truk hancur nyaris terbelah usai menabrak barrier atau pembatas jalan. Akibat kecelakaan itu sopir truk itu tewas dan kernetnya mengalami luka berat.

Kanit PJR 3 Polda Jatim AKP Imam Imam Sayfudin Rodji menyebutkan bahwa kecelakaan truk bernopol W 8420 UF itu terjadi di KM 672+O00/ B ruas Tol Jombang-Mojokerto. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.50 WIB.

Akibat kecelakaan ini, sopir truk bernama Abdul Rasek (27) warga Kampung Asta Berris RT 10, RW 03, Kelurahan Gebangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan kernetnya bernama Rizal Pratama (24) warga Desa Wriginnanom, Kecamatan Penarikan, Situbondo mengalami luka berat. Baik jenazah maupun korban luka dievakuasi ke RSUD Jombang.

Imam menyampaikan kronologi bagaimana kecelakaan tunggal tersebut terjadi. Bermula dari truk bermuatan cabai yang dikemudikan Abdul Rasek melaju dari Jombang ke arah Nganjuk.

ADVERTISEMENT
kecelakana truk jombang-mojokertoKecelakaan truk di Tol Jombang-Mojokerto. (Foto: Istimewa/Dok. PJR Jatim 3)

"Kecelakaan itu terjadi di KM 672+000/B ruas tol Jombang-Mojokerto," ujar Imam ketika dihubungi detikJatim, Senin (9/1/2023).

Berdasarkan hasil analisis sementara dan pemeriksaan TKP kejadian di Tol Jomo, polisi menyimpulkan bahwa sebelum kejadian itu pengemudi truk sedang mengantuk.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi, oleng ke kanan menabrak beton barrier, kemudian kendaraan terperosok di jembatan barrier," ujarnya.

Imam menyebutkan bahwa truk itu melaju dengan kecepatan tinggi karena pada saat kejadian truk itu berada di lajur cepat. Tidak hanya itu, polisi yang memeriksa TKP tidak menemukan adanya bekas pengereman.

"Tidak ada bekas pengereman, posisi terakhir kendaraan berhenti di median tengah menghadap ke barat. Situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah," ujarnya.

Penampakan truk muat cabai usai tabrak beton barrier tol Jomo. Baca di halaman selanjutnya.

Berdasarkan foto kondisi truk yang diabadikan oleh polisi, tabrakan truk dengan beton barrier itu diduga terjadi dengan begitu keras. Sebagian badan truk sampai menembus jajaran barrier pembatas tol terperosok ke jembatan.

Terlihat bahwa kondisi kepala truk itu remuk. Sementara sebagian bak truk yang terbuat dari kayu tampak tercerai-berai hingga warganet menyebutnya sigar atau terbelah.

"Beh, beh. Kecepatan piro iku sampe sigar ngunu (kecepatan berapa itu sampai terbelah begitu)?" Ujar Agung dalam unggahan di medsos.

Meski diduga melaju dengan kecepatan tinggi, Imam belum bisa memastikan berapa kecepatan truk itu sebelum menabrak barrier di Tol Jomo.

Imbas kecelakaan tunggal itu, lalu lintas di tol Jomo arah Nganjuk sempat tersendat. Pihak kepolisian melakukan penguraian kepadatan lalu lintas.

Upaya evakuasi kendaraan truk yang hancur itu juga sudah dilakukan.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads