Makna Loyalitas di Balik Sindiran Prabowo Soal Pindah Partai Menurut Gus Sadad

Makna Loyalitas di Balik Sindiran Prabowo Soal Pindah Partai Menurut Gus Sadad

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 07 Jan 2023 20:45 WIB
anwar sadad
Anwar Sadad bersama Prabowo Subianto (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir kader partainya yang tak sepaham dengan dirinya. Tak tanggung-tanggung, Prabowo mempersilakan kader Gerindra tersebut untuk pindah ke partai lain.

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyebut apa yang disampaikan Prabowo merupakan bentuk lecutan semangat untuk para kader agar bekerja keras dan loyal untuk partai.

"Jadi itu bentuk semacam membakar semangat kader apalagi ini menjelang tahun 2024. Siapapun yang merupakan kader Gerindra harus bekerja keras dan loyal untuk partai, termasuk untuk Pak Prabowo," kata Sadad dalam keterangannya, Sabtu (7/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini, apa yang disampaikan Prabowo merupakan hal yang wajar, karena Prabowo merupakan Ketua Umum Gerindra dan tidak ingin adanya isu kader pindah partai mengganggu persiapan menjelang Pemilu 2024.

"Beliau mengajarkan loyalitas, kalau mau mundur ya silakan, tapi bilang baik-baik. Itu bentuk kesopanan, jadi politik yang santun dan sopan itu diterapkan oleh Pak Prabowo di Gerindra. Jadi nggak usah pakai sembunyi-sembunyi lah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Tentu Pak Prabowo sebagai ketua umum kami ingin semua kader solid tidak dimakan isu macam-macam. Dan tentunya kami di Jatim jelas sami'na waatho'na kepada Pak Prabowo, tidak ada matahari kembar di Gerindra," tegas Gus Sadad.

Pria yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini menegaskan seluruh kader di Bumi Majapahit akan all out memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami sudah tegaskan berulang kali, kader Gerindra di Jatim hanya ada satu nama. One and only Prabowo Subianto Capres Gerindra 2024," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Prabowo memberi beberapa pernyataan dalam pidatonya usai meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023). Mulanya, dia mengaku banyak mendapat pertanyaan soal permasalahan kader Gerindra.

"Saya sering ditanya oleh wartawan di TV, 'Pak Prabowo sering dibohongi dan dikhianati ya?' Mungkin, tapi yang penting Prabowo jangan bohong," kata Prabowo di lokasi.

"Saya siap seandainya kalian tinggalkan saya semua, saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," tambahnya.

Bahkan, Prabowo mempersilakan kader Gerindra yang tak cocok dengannya untuk pindah partai. Ia mencontohkan semasa dirinya menjadi kader Partai Golkar yang langsung menghadap ketua umum untuk keluar dari Golkar.

"Kalau tidak cocok dengan Prabowo nggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong. Aku juga di Golkar aku ngadep ketua umum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," tegas Prabowo.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News




(faa/iwd)


Hide Ads