Salah seorang anak dari Kepulauan Kangean, Fika Lestari (15), mengaku khawatir ketinggalan pelajaran karena sudah beberapa hari tidak bisa masuk sekolah. Apalagi dia merupakan siswa pindahan dari Pekanbaru ke Kangean.
"Malu, takut ketinggalan pelajaran," kata Fika yang baru akan masuk salah satu SMA di Pulau Kangean kepada detikJatim di lokasi, Kamis (5/1/2023).
Meski begitu, Fika mengaku sudah menghubungi sekolah barunya. Dirinya sudah memberitahukan kondisinya yang tertahan di Pelabuhan Kalianget akibat cuaca buruk.
"Kata sekolah dimaklumi karena tidak ada kapal, dan disuruh bersabar," ujar Fika.
Sementara Plt Camat Kalianget Hakiki Maulana mengatakan ada 15 anak yang saat ini tertahan di Pelabuhan Kalianget. Mereka merupakan siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat.
"Tapi mereka sudah izin kepada guru-guru di sekolahnya, bahwa mereka tidak bisa sekolah karena mereka belum bisa kembali ke daerah asal akibat cuaca buruk," kata Hakiki.
Hingga kini, calon penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget terus bertambah. Data sementara, jumlahnya calon penumpang yang tertahan telah mencapai 194 orang.
Mereka kini bertahan di dua tempat yaitu di terminal penumpang pelabuhan dan kantor Kecamatan Kalianget.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/fat)