.webp)
Seekor ular kecil mendadak muncul di dapur rumah Wicak Pambudi, warga Karangagung RT 02/01, Kecamatan Palang, Tuban. Kehadiran hewan melata itu sontak membuatnya kaget.
Merasa khawatir, Wicak lantas mengubungi Tim Rescue Damkar Pemkab Tuban, Minggu (1/1). Tim Damkar bergegas menuju rumah Wicak.
Ular yang sempat dilihat Wicak itu lari menuju bawah lantai. Curiga ular masih ada di sana, Tim Damkar kemudian meminta izin Wicak untuk membongkar lantai rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/1/2023). Setelah Tim Damkar datang, mereka mendapati penemuan yang cukup mengagetkan. Ternyata rumah Wicak sudah jadi sarang kobra.
"Pemilik rumah dan petugas akhirnya sepakat untuk membongkar lantai keramik dapur," jelas Kabid Damkar Tuban Sutaji kepada detikJatim, Senin (2/1/2023).
Setelah dibongkar, Tim Damkar mendapati temuan yang mencengangkan. Di bawah lantai dapur rumah Wicak itu telah bersarang belasan anakan kobra. Tak hanya itu, ada juga telur kobra yang belum menetas.
"Didapati belasan ular kobra anakan kisaran 20 hingga 30 sentimeter. Ada 18 ekor dan telurnya 24 butir," imbuh Sutaji.
Petugas yang menggunakan alat pelindung diri lantas mengambil belasan anakan kobra tersebut. Mereka memakai penjepit dan memasukkan kobra ke dalam toples besar.
"Alhamdulilah evakuasi berjalan lancar sehingga pemilik rumah sudah tidak khawatir lagi," imbuh Sutaji.
Sutaji menambahkan, pihaknya tidak menemukan indukan kobra di rumah Wicak. Setelah ditanya ke Wicak, ternyata induk kobra itu sudah ditangkap lebih dulu. Namun Sutaji tak tahu perihal siapa yang menangkap induk kobra tersebut.
"Yang besar ternyata sudah lebih dulu tertangkap tapi bukan teman Damkar yang mengamankan. Jadi yang di rumah tinggal yang kecil-kecil," tambahnya.
Sementara itu, Wicak merasa lega karena ular yang berbahaya itu telah berhasil dievakuasi.
"Lega rasanya, semoga sudah tidak ada lagi ular di sekitar sini," tutur Wicak.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)
