.webp)
Rencananya, realisasi ketiga janji itu akan diwujudkan oleh Wali Kota Surabaya pada 2023 ini. Eri beralasan realisasi ketiga janji wisata itu tidak bisa dipaksakan terwujud pada 2022 karena ada sejumlah kendala.
Jembatan Sawunggaling dan Air Mancur
Pada saat malam pergantian tahun, Jembatan Sawunggaling kembali dihidupkan lampu-lampunya. Namun untuk air mancur di jembatan itu belum dinyalakan. Eri menyebutkan hal itu terkendala rumah pompa.
"Jadi seperti yang di Jembatan Sawunggaling sudah bisa buka, tapi nunggu dulu. Kan ada rumah pompa di sana. Rumah pompa itu untuk menarik yang dari posisi RSI Ahmad Yani jangan sampai banjir. Kami tunggu rumah pompa jadi 31 Januari, semoga sudah kelar," kata Eri kepada detikJatim, Senin (2/1/2023).
Jembatan Sawunggaling yang memiliki panjang 150 meter dan lebar 17 meter diresmikan pada 1 Mei 2021. Eri ingin 2022 lalu air mancur dan 300 lebih lampu-lampu di Jembatan Sawunggaling bisa dihidupkan dengan konsep yang baru untuk menarik wisatawan.
Di antaranya menampilkan atraksi sejumlah seniman di beberapa titik, mengerahkan sejumlah UMKM, serta mengadakan perahu yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan.
Eri bahkan berencana menambahkan perahu pasca lebaran tahun 2022 sehingga tidak hanya berfoto dan menikmati air mancur saja, tetapi wisatawan juga bisa naik perahu di sungai Wonokromo.
"Ketika sudah di Jembatan Sawunggaling bisa foto-foto, ada orang kesenian tampil di beberapa titik, ada perahu air, akhirnya rame," katanya.
Air Mancur di Jembatan Suroboyo
Air mancur di Jembatan Suroboyo pernah dicanangkan akan berubah seperti di Wings of Time Show Singapura pada 2022. Menurut Eri, janji untuk mewujudkan atraksi laser show air itu belum terwujud karena masih terkendala pada lampu.
"Kedua di posisi Jembatan Suroboyo, lampunya masih kurang. Sehingga kita tidak buka karena anggaran akhir tahun. Teman-teman dari DLH anggarannya nggak mencukupi. Karena saya tidak ingin membuka setengah-setengah, harus yang bagus sekalian," jelasnya.
Terowongan bawah tanah KBS
Kebun Binatang Surabaya (KBS) juga menjadi salah satu program yang akan diwujudkan Eri pada 2022. Tahun lalu Eri berjanji mewujudkan terowongan yang menghubungkan KBS dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Tak hanya itu juga akan dibangun jembatan yang memungkinkan pengunjung melihat satwa dari ketinggian.
Mengenai hal ini Eri memastikan perwujudannya sudah mulai dilakukan dengan meminta KBS untuk menata kembali dengan investasi yang masuk.
Berdasarkan perhitungannya, ada 2 kemungkinan yang akan diambil Pemkot Surabaya. Apakah KBS yang akan diperbaiki atau pemkot akan membuka kebun binatang baru di wilayah Surabaya barat.
"Jadi seperti Taman Safari di sana, itu juga di tahun 2023. Kalau KBS nanti kita harus siapkan tempat dulu. Kemarin sudah mau dilaksanakan perhitungan, ini jangan sampai hewan ini mati. Kalau di tempat yang sama dia akan stres. Ini kami minta lagi dari pengurus KBS untuk menghitung itu betul," urainya.
Ia optimis, ketiga tempat wisata itu akan terealisasi pada 2023 ini. "Jadi ketiganya itu insyaallah tahun 2023 ini sudah bisa jalan," tutupnya.
(dpe/iwd)
