Kurang Hari-hati Pindah Lajur, Pemotor di Mojokerto Tewas Tertabrak Mobil

Kurang Hari-hati Pindah Lajur, Pemotor di Mojokerto Tewas Tertabrak Mobil

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 14:45 WIB
Polisi olah TKP kecelakaan di Jalan Bypass Mojokerto
Polisi olah TKP kecelakaan di Jalan Bypass Mojokerto (Foto. Dok: Satlantas Polres Mojokerto)
Mojokerto -

Kecelakaan beruntun melibatkan 2 mobil dan 1 sepeda motor terjadi di Jalan Bypass Mojokerto. Kecelakaan ini menewaskan satu orang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan semula 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju searah dari utara ke selatan atau dari arah Surabaya ke Jombang di Jalan Bypass Mojokerto.

Dengan urutan sepeda motor Yamaha Mio nopol S 6573 VB yang dikemudikan Onggo Sarono (46). Warga Desa Banjaragung, Puri, Mojokerto, itu melaju paling depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disusul mobil Honda BRV nopol W 1995 YH yang dikemudikan Herman Widodo (50), warga Perumahan Putri Indah Lestari, Sooko, Mojokerto. Lalu posisi terakhir mobil Honda CRV nopol B 1120 PJJ yang dikemudikan Hariadi Mulyantono (45), warga Desa Jabontegal, Pungging, Mojokerto.

Tiba di Jalan Bypass Mojokerto, Desa Balongmojo, Kecamatan Puri sekitar pukul 10.00 WIB, pemotor Yamaha Mio yang semula di lajur kiri, tiba-tiba pindah ke lajur kanan. Saat bersamaan, mobil BRV juga mengambil lajur kanan untuk mendahului truk di depannya.

ADVERTISEMENT

"Sehingga sepeda motor Mio bersinggungan dengan mobil BRV di lajur kanan," kata Wihandoko kepada detikJatim, Senin (2/1/2023).

Selanjutnya, Onggo dan sepeda motor Yamaha Mio yang ia kendarai tertabrak dari belakang oleh mobil Honda CRV. Kerasnya benturan mengakibatkan moncong depan sisi kanan mobil tersebut ringsek. Kaca depan sisi kanannya juga retak.

"Penyebabnya pengendara Mio ketika pindah ke kanan tidak memperhatikan kendaraan di lajur kanan," terangnya.

Kecelakaan beruntun ini juga mengakibatkan Onggo tewas ketika menjalani perawatan di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Menurut Wihandoko, korban dalam kondisi luka berat saat dilarikan ke rumah sakit pelat merah tersebut.

"Kabar terakhir dari rumah sakit, korban meninggal dunia," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads