.webp)
Awal Tahun Baru 2023, SIM Corner di Tunjungan Plaza Surabaya diserbu warga yang ingin memperpanjang SIM. Antrean terpantau sejak pukul 10.00 WIB atau sejak mal dibuka.
Salah satu pengantre, Samsul Arifin mengatakan, sistem dari pihak SIM Corner mengalami gangguan atau error. Alhasil, ia dan pemohon SIM lainnya yang akan mengurus perpanjangan SIM terus menerus menggerutu.
Antrean tersebut semakin mengular seiring semakin siang. Bahkan cekcok antara petugas dan pemohon sempat mewarnai antrean. Ini karena petugas sempat membentak pemohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada petugas yang membentak-bentak yang antre, tapi ya begitu, dilawan balik (cekcok) sama warga," ujar pria yang akrab disapa Samir itu kepada detikJatim, Senin (2/1/2023).
Samir menegaskan, salah satu petugas yang membentak itu berasal dari pos kesehatan. Dengan ciri-ciri berkacamata dan kerap bernada keras. "Harusnya, kan dikasih nomor antrean dulu," tutur warga Sedati, Sidoarjo itu.
Samir menjelaskan para pemohon merasa lelah dan emosi lantaran tak memperoleh kepastian. Menurut Samir, untuk nomor antrean saja tak ada, lalu sistem digitalisasi juga demikian.
"Ya paling sudah capek, antreannya panjang, sistemnya error lagi. Apalagi kan banyak yang kerja juga, saya misalnya," tutur Samir.
Hal senada disampaikan pemohon lainnya bernama Ipung. Ia mengaku, permohonan yang dilakukan di TP itu adalah lokasi kedua. Sebab, sebelumnya ia sempat mendatangi gerai SIM Corner di Gedung Siola, Surabaya.
"Tadi sudah ke Siola, omongannya sama, kata petugas sistemnya error, makanya diminta ke sini (TP)," katanya.
Ipung mengaku sengaja mengurus perpanjangan SIM hari pertama di tahun 2023 karena mengira masih sepi. "Saya kira awal tahun bakalan sepi, eh ternyata sama aja," tandas Ipung.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/iwd)
