Fakta-fakta Pilu 4 Wisatawan Kediri Digulung Ombak Pantai Prigi Trenggalek

Fakta-fakta Pilu 4 Wisatawan Kediri Digulung Ombak Pantai Prigi Trenggalek

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 09:52 WIB
wisatawan hilang tergulung ombak di pantai prigi trenggalek
Wisatawan yang tergulung ombak di Pantai Prigi Trenggalek. (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek -

Sebanyak 4 wisatawan asal Kediri yang tergulung ombak yang cukup ganas di awal tahun 2023. Akibat gulungan ombak tersebut 1 di antara wisatawan itu belum ditemukan.

Peristiwa itu terjadi Minggu (1/1) pagi pukul 09.30 WIB. Ketiga wisatawan itu datang naik sepeda motor lalu sempat bermain di sekitar pantai. Hingga ombak besar datang dan keempatnya terseret.

Berikut ini sejumlah fakta 4 wisatawan tergulung ombak.

1. Wisatawan sempat berenang

Awal 2023 menjadi petaka bagi 4 wisatawan asal Kediri. Mereka tergulung ganasnya Pantai Prigi, Trenggalek. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komandan Pos Pengamatan (Posmat) TNI AL Prigi Serka SBA Agus Muklason menceritakan awal mula kecelakaan laut itu bermula saat empat wisatawan asal Kediri itu bermain di kawasan pantai. Tak lama kemudian empat korban tersebut berenang di pantai.

"Tiba-tiba ada ombak besar, sehingga mereka tergulung ombak," kata Serka SBA Agus Muklason, Minggu (1/1/2023).

ADVERTISEMENT

Saat itu korban sempat berteriak minta tolong dan melambaikan tangan. Teriakan itu akhirnya direspons oleh petugas penjaga pantai dan langsung mengambil upaya penyelamatan dengan memberikan jaket pelampung dan ring buoy.

2. Satu korban hilang karena terseret arus

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan korban yang hilang terseret ombak atas nama Angga Jefri Saputra, warga Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kediri. Sedangkan tiga korban selamat yakni Faiz, Rino, dan Ridho.

"Korban dan sejumlah rekannya berwisata ke Pantai Prigi naik sepeda motor, kemudian mereka bermain di sekitar pantai," kata Yoni, Minggu (1/1/2023).

Sementara, Komandan Posmat TNI AL Prigi Muklason mengatakan ada 3 wisatawan yang berhasil diselamatkan sedangkan 1 lainnya masih dalam proses pencarian.

Ketiga korban yang berhasil diselamatkan itu telah dievakuasi ke Puskesmas Watulimo untuk mendapat penanganan medis. "Yang tiga dibawa ke puskesmas," ucap Muklason.

Petugas gabungan dari Basarnas, TNI AL, aparat kepolisian dan potensi SAR terus mencari satu korban yang masih hilang.

3. Tiga unit tim dikerahkan untuk mencari korban

Basarnas Trenggalek mengerahkan tiga tim SAR gabungan untuk mencari wisatawan yang hilang tergulung ombak Pantai Prigi. Pencarian dilakukan baik melalui laut maupun darat.

"Kami bagi menjadi tiga SRU, dua tim melakukan pencarian menggunakan perahu karet, sedangkan satu tim melakukan pencarian menggunakan jaring dari tepi," imbuh Yoni Fariza.

Tim perahu karet bertugas menyisir kawasan Teluk Prigi. Proses pencarian terhadap korban Angga Jefri Saputra juga melibatkan nelayan setempat potensi SAR lain.

"Sementara itu untuk satu tim ini memanfaatkan jaring tarik milik nelayan. Jaring dibentangkan dan ditarik ke tepi," ujarnya.

Keluarga tidak tahu anaknya main ke Pantai Prigi. Baca di halaman selanjutnya.

4. Keluarga tak tahu anaknya main ke Pantai Prigi

Keluarga Angga Jefri Saputra, korban yang masih belum ditemukan usai tergulung ombak Pantai Prigi, Trenggalek berharap yang terbaik. Mereka berharap anaknya bisa ditemukan dengan selamat.

Fony, ibunda Angga tidak tahu kalau anaknya bermain ke Pantai Prigi, Trenggalek. Angga pamit ke orang tuanya hendak bermain ke rumah teman.

"Kami tidak tahu kalau main ke pantai, tahu kalau mau ke pantai pasti saya larang," kata Fony ditemui detikJatim di rumahnya Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Minggu (1/1/2023).

Fony menambahkan, putra sulungnya itu pamit bermain bersama teman semasa Praktik Kerja Lapangan (PKL). Angga dijemput setelah salat subuh.

"Anak saya itu berangkat usai Subuh tadi pagi dijemput temannya, pamitnya mau main bersama teman PKL-nya," tambahnya.

5. Ayah korban pantau pencarian di Pantai Prigi

Sementara itu, Ali Kusno, ayah Angga bersama dengan sejumlah perangkat Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri langsung berangkat ke Pantai Prigi.

Keluarga cukup terkejut ketika perangkat desa memberi kabar musibah yang menimpa Angga itu.

"Tadi berangkat bersama perangkat desa dan pak babin sekitar jam 12 siang begitu mendapat kabar terkait anak saya," tukas Fony.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads