Maaf dan Sesal Pria Lumajang Usai Doakan Warga Dilumat Banjir Lahar Semeru

Maaf dan Sesal Pria Lumajang Usai Doakan Warga Dilumat Banjir Lahar Semeru

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 07:30 WIB
Postingan pria di Lumajang yang doakan Semeru banjir lahar
Postingan pria di Lumajang yang doakan Semeru banjir lahar (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Seorang pria di Lumajang mendadak viral di media sosial dan aplikasi percakapan. Ini karena unggahannya mendoakan agar turun banjir lahar Semeru.

Tak hanya itu, dalam postingan akun bernama Ahmad Jefri tersebut, dia juga mendoakan warga juga tewas diterjang banjir lahar.

Akibatnya, banyak warganet yang banyak yang marah di kolom komentar postingan tersebut. Tak jarang banyak juga yang mengecam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas postingan tersebut, pemilik akun Ahmad Jefri yang memposting dilaporkan ke polisi. Saat dikonfirmasi, polisi membenarkan laporan tersebut.

"Iya dilaporkan sama warga," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto saat dihubungi detikJatim, Minggu (1/1/2023).

ADVERTISEMENT

Postingan tersebut diketahui pertama kali ditulis di grup Facebook Loker Lumajang. Postingan tersebut diketahui telah tiada, namun tangkapan layar postingan tersebut kemudian beredar viral di aplikasi percakapan.

"Mandar lahar gede cakne podo matek wong wong Majang iku (Semoga lahar besar biar pada mati orang-orang Lumajang itu)," demikian postingan yang beredar.

Tak lama, pria tersebut diamankan polisi dan memberi klarifikasi dan permintaan maaf. "Sudah clear, mediasi dan minta maaf," tambahnya.

Menut Hari, pelaku memang sempat dilaporkan oleh warga yang geram dengan postingannya. Tak lama piaknya kemudian memanggilnya dan meminta klarifikasi.

"Iya dilaporkan. Tidak kita proses hukum karena sudah mediasi," terang Hari.

Permintaan maaf pria tersebut sendiri direkam oleh pihak polisi. Dalam pengakuannya, pria tersebut bernama Jefri. Ia lantas meminta maaf kepada warga Lumajang karena postingannya telah membuat sakit hati warga.

"Bahwa saya telah mem-posting kata-kata di Loker lumajang dan kata-kata itu membuat warga Lumajang sakit hati. Saya ingin minta maaf sebesar-besarnya," demikian permintaan maaf Jefri.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(abq/fat)


Hide Ads