Akhir Tragis Sekeluarga di Pasuruan Berangkat Yasinan Tewas Tertabrak KA

Akhir Tragis Sekeluarga di Pasuruan Berangkat Yasinan Tewas Tertabrak KA

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 02 Jan 2023 06:30 WIB
Kecelakaan KA di Pasuruan 5 orang naik 1 motor tewas
Lima orang sekeluarga tewas tertabrak KA Tawangalun di Pasuruan (Foto file: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Kecelakaan melibatkan Kereta Api (KA) terjadi di Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Lima orang yang diketahui satu keluarga naik satu sepeda motor tewas di lokasi akibat tertabrak KA.

Insiden tragis ini terjadi di perlintasan KA tidak berpalang pintu di KM 69+3/4 petak jalan Pasuruan-Rejoso, Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Sabtu (31/12/2022) pukul 18.31 WIB.

Para korban adalah Muhammad Said (42) sedang mengendarai sepeda motornya memboncengkan istrinya Mina Qumairi (32) dan ketiga anaknya. Mereka yakni Annisa Choiril Waro (12), Faiqatul Himmah (6), dan Muhammad Faizin (5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutrisno warga sekitar menyatakan motor korban awalnya melaju dari arah selatan ke utara. Namun saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu, mereka kurang hati-hati. "Mau masuk gang terus tertabrak kereta api," tutur Sutrisno.

Akibat kejadian itu, korban seketika meninggal di lokasi kejadian. Petugas dibantu warga setempat mengevakuasi para korban ke RSUD Soedarso, Kota Pasuruan.

ADVERTISEMENT

Niman (35), salah satu keluarga korban mengatakan bahwa sekeluarga ini mengendarai motor Honda Vario bernopol N 2977 VH hendak mengikuti yasinan di rumah adik perempuan Mina yang bernama Kurnia Rozabi.

"Mereka ini mau ikut yasinan di rumah adik perempuannya Mina, namanya Kurnia, di RT 4/RW 6, Desa Kasuran, Kecamatan Rejoso," kata Niman kepada detikJatim ketika ditemui di RSUD dr Soedarso, Kota Pasuruan.

Niman mengatakan bahwa sebenarnya jarak antara pelintasan kereta tak berpalang pitu di KM 69+3/4 petak jalan Pasuruan-Rejoso, Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor ke rumah kerabat yang hendak dikunjungi sudah tidak terlalu jauh.

"Sebenarnya mereka sudah nyaris sampai di rumah pemilik acara. Karena sudah berada di ujung gang. Namun mereka harus melewati pelintasan KA," ujar Niman.

Sementara itu, pemakaman 5 orang sekeluarga itu berlangsung haru, Minggu (1/1/2023). Mereka dimakamkan secara berdampingan di TPU Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Anak sulung Muhammad Said, Muhammad Sholeh Marzuqi (14) yang pulang dari pondok tampak mengantarkan orang-orang yang ia cintai ke peristirahatan terakhir.

"Anak pertamanya tidak ikut ke acara yasinan tadi malam karena masih mondok di Bangil," ujar Sofwan, Ketua RT setempat.

Menurut Sofwan, setelah mendengar kabar insiden kecelakaan tersebut, anak sulung langsung pulang ke rumah diantar teman-teman pondoknya. Dia menangis ketika jenazah keluarganya sampai di rumah duka di Jalan KH Wachid Hasyim Gang 8, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu dini hari pukul 02.00 WIB dini.

Namun, saat mengiringi pemakaman ayah ibu dan tiga adiknya, dia tampak lebih tabah menerima kepergian keluarganya.

"Dia anaknya kuat, tidak sampai pingsan," terangnya.




(abq/fat)


Hide Ads