Banyak hal yang dilakukan masyarakat dalam merayakan tahun 2023. Mau tak mau perayaan tahun baru ini tetap mendapat sambutan euforia karena sudah 2 tahun terpendam karena Pandemi COVID-19.
Meski Surabaya dilarang merayakan tahun baru dengan pesta kembang api, konvoi dan brong-brongan, kenyataan di lapangan larangan itu terabaikan. Banyak masyarakat yang larut menyambut tahun baru 2023 dengan euforia.
Salah satunya di Jalan Ngaglik, Surabaya. Pantauan detikJatim, segerombolan remaja tetap melakukan konvoi meski dilarang oleh pemerintah. Mereka bahkan saling sahut kenalpot brong dan klakson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah kota, jalan raya dipenuhi oleh masyarakat yang merayakan tahun baru dengan cara yang mirip. Salah satunya di Jalan Urip Sumoharjo, baik ke arah Jalan Darmo maupun Jalan Basuki Rahmat. Pemotor dan gerombolan orang menggeber kendaraan saat tahun berganti.
"Tahun baru rek," teriak seorang pemuda sambil menggeber motor dengan kenalpot brongnya.
Perayaan malam pergantian tahun ini disambut oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia. Baik bersama keluarga, teman hingga pasangan. Mereka merayakannya dengan memiliki banyak harapan besar di tahun 2023.
Meski begitu petugas gabungan akan melakukan patroli hingga dini hari. Hal itu untuk menjaga suasana tetap kondusif di dalam Kota Surabaya.
"Tim kami ada sampai pagi hari. Semoga bisa memberikan kondusivitas suasana kota Surabaya. Semuanya sampai pagi keliling semuanya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)