.webp)
Air mancur menari di Jembatan Suroboyo dinyalakan. Riuh rendah suara orang berbincang bercampur alunan lagu tentang Surabaya dari pengeras suara mono, serta bunyi tok-tok dari permainan latto-latto memeriahkan malam di Pantai Kenjeran.
Tidak hanya itu, suara gaduh juga datang dari sejumlah orang sedang menjadikan Jembatan itu arena balapan bakiak. Mereka berteriak-teriak kadang tertawa menjadikan suasana di jembatan itu makin berwarna.
Terlihat pula pada sisi jembatan yang agak jauh sekelompok seniman reog sedang berkumpul. Entah sudah menampilkan pertunjukan atau malah masih bersiap-siap. Malam menjelang pergantian tahun di Jembatan Suroboyo pun makin semarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfia salah satu warga dari Tanah Merah Surabaya mengaku datang bersama keluarganya. Ia datang bersama suami dan anak-anaknya untuk menikmati suasana di jembatan yang sudah cukup sering dia datangi itu.
"Iya, ini sama suami sama anak-anak. Tapi nanti mungkin nggak sampai jam 12 malam. Kuatir kena macet," katanya ketika ditemui detikJatim, Sabtu (31/12/2022) malam.
 Suasana malam tahun baru di Jembatan Suroboyo. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim) |
Alfia mengaku dirinya sudah cukup sering datang ke Jembatan itu untuk menikmati suasana malam bersama keluarganya di akhir pekan. Kali ini, dia akui suasana di Jembatan itu lebih meriah dari biasanya.
"Biasa ke sini. Wong kene ae kok. Tapi suasananya memang sangat rame. Senang jadinya. Jembatan Suroboyo ini tambah tahun juga tambah bagus, penghijauannya sudah tambah banyak," katanya.
Tampak anak-anak Alfia sedang memainkan latto-latto, permainan yang sempat populer di tahun 90-an yang kini kembali viral. Tak hanya anak-anak Alfia, detikJatim melihat banyak anak-anak bahkan kelompok remaja dan dewasa yang main latto-latto.
Indah Novi warga asal Jojoran juga datang ke jembatan itu untuk menikmati malam tahun baru bersama suami dan anak-anaknya. Dia mengaku baru kali ini datang ke Jembatan Suroboyo.
 Suasana malam tahun baru di Jembatan Suroboyo. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim) |
"Baru pertama ini. Baca-baca berita katanya di sini termasuk yang ada acara akhirnya datang. Ternyat rame. Ya, syukurlah jadi ikut gembira bisa menikmati malam tahun baruan," katanya.
Novi berencana untuk berada di jembatan itu hingga tahun berganti pukul 00.00 WIB. Dia berharap ke depan Surabaya lebih baik lagi. "Rakyat makmur, pemimpin lebih tanggung jawab lagi," katanya.
(dpe/fat)
