Potensi Angin Kencang, BPBD Minta Wisatawan di Batu Waspada Pohon Tumbang

Potensi Angin Kencang, BPBD Minta Wisatawan di Batu Waspada Pohon Tumbang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 31 Des 2022 17:51 WIB
Pohon tumbang menimpa kendaraan dan menutup akses jalan di wilayah Kabupaten Malang.
Pohon tumbang menimpa kendaraan dan menutup akses jalan di wilayah Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa/Dok Polres Malang)
Kota Batu -

Cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda Malang Raya sejak Sabtu pagi. Akibatnya sejumlah pohon tumbang di Kota Batu, Kota Malang, maupun Kabupaten Malang.

Pantauan detikJatim sejak pagi hingga sore ini setidaknya sudah ada 5 pohon yang tumbang di sejumlah titik di Malang Raya. Paling parah sebuah pohon Asem yang tumbang di Jalan Raya Singosari menimpa sebuah mobil dan membuat 4 penumpang dilarikan ke RS terdekat.

Tak hanya itu akses jalan yang tertutup pohon juga sempat mengakibatkan antrean kendaraan dari Malang menuju Surabaya mengular mencapai kurang lebih 1 kilometer. Saat ini, kondisi jalan sudah kembali lancar setelah batang pohon tumbang itu dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sejauh ini potensi bencana yang disebabkan oleh angin kencang adalah pohon tumbang. Di Kota Batu ada 3 pohon tumbang yang terjadi pada siang tadi," Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu kepada detikJatim, Sabtu (31/12/2022).

Menurut Agung, pada cuaca ekstrem menjelang pergantian tahun 2022-2023 ini potensi longsor juga dimungkinkan terjadi jika hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Batu.

ADVERTISEMENT

"Longsor juga kemungkinan terjadi jika terjadi hujan deras. Tentu petugas BPBD sudah disiagakan untuk melakukan antisipasi jika terjadi sesuatu," kata Agung.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan agar lebih berhati-hati ketika berkendara maupun sedang berada di kawasan-kawasan rawan bencana di Malang Raya.

Apalagi, kata Agung, menjelang pergantian tahun ini banyak masyarakat yang telah mempersiapkan diri dengan bepergian bersama keluarga, teman maupun pasangan untuk merayakan pergantian tahun.

"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat merayakan tahun baru. Ketika berada di bawah pohon atau di dekat aliran sungai atau lereng gunung agar lebih berhati-hati lagi," katanya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads