Ini yang Terjadi Saat Pemotor di Jalur Pantura Tuban Nekat Terobos Banjir

Ini yang Terjadi Saat Pemotor di Jalur Pantura Tuban Nekat Terobos Banjir

Ainur Rofiq - detikJatim
Sabtu, 31 Des 2022 16:24 WIB
Banjir akibat luapan sungai terjadi di ruas jalur Pantura Tuban siang ini
Pemotor nekat menerobos banjir akhirnya mogok (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Jalur Pantura Tuban terendam banjir. Banjir akibat curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Kepet meluap dan membanjiri Jalan Raya Kepet-Gesing Kecamatan Semanding.

Luapan sungai itu mengakibatkan banjir di jalan raya sepanjang hampir 100 meter. Selain itu rumah-rumah di sekitar Jalan Raya Kepet-Gesing juga banjir hampir setinggi lutut orang dewasa.

Pemotor yang nekat melintas pun mogok. Mereka terpaksa mendorong kendaraannya, meski harus hati-hati lantaran arus sungai sangat deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadinya buru-buru mau sampai rumah, karena sejak pagi sudah hujan. Ternyata diterabas (Nekat menerobos banjir) motornya mogok," jelas salah satu warga Gresik, Yitno (31) kepada detikJatim di kawasan Desa Kepet, Sabtu (31/12/2022).

Hal senada diungkapkan warga Lamongan. Dirinya yang berboncengan dengan anak istrinya terpaksa menerobos banjir lantaran tidak ingin terlambat pulang ke rumah orangtuanya.

ADVERTISEMENT

"Ada acara keluarga di Lamongan. Jadi nekat lewat banjir. Tapi malah mogok. Ini berhenti dulu sambil manasin motor," tambah bapak satu anak ini.

Sebelumnya, Kanit Laka Polres Tuban, Eko mengaku banjir terjadi diperkirakan karena luapan sungai yang tidak mampu menampung derasnya air dari hulu. Tinggi genangan selutut orang dewasa dan susah masuk rumah ini. Akibatnya, semua kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat laju.

"Genangan air terjadi siang ini. Tadi jam 10 masih belum ada. Ini curah hujan dari tadi malam sangat tinggi hingga siang ini," tambahnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News




(dpe/fat)


Hide Ads