.webp)
Presiden Jokowi resmi menghentikan PPKM. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga agar segera booster.
Data dari Satgas COVID-19 Jatim, warga di Jatim yang sudah melakukan vaksin dosis pertama sebanyak 30.261.951 orang dari total target 35.339.869.
Lalu untuk dosis kedua vaksin COVID-19, sebanyak 26.384.848 warga Jatim telah melakukan vaksin dosis kedua. Untuk vaksin ketiga alias booster, baru 9.204.366 warga Jatim yang melakukan booster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Satgas Kuratif COVID-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan penghentian PPKM sudah sesuai dengan indikator-indikator epidemiologi yang membaik.
"PPKM berhenti sudah sesuai dengan capaian epidemiologi. BOR kita 5% di bawah batas WHO 60%. Kemudian positivity rate kita 2,7% di bawah 5%. Kondisi ini sudah baik, dan masyarakat sudah berpengalaman kalau terkena COVID-19, langkah apa yang harus dilakukan, jadi keseluruhan sudah membaik," kata Jibril kepada detikJatim, Sabtu (31/12/2022).
Jibril menyebut meski PPKM dihentikan, warga tetap perlu melengkapi dosis vaksin agar kekebalan tubuh mereka semakin baik ketika terkena virus.
"Jadi tak henti-hentinya Ibu Gubernur pesan segera booster, segera booster. Stok vaksin cukup, dan warga silakan booster di puskesmas terdekat," tandasnya.
Di Jatim sendiri, penambahan kasus COVID-19 pada Jumat (30/12) sebanyak 72 kasus. Pasien sembuh bertambah 96 dan meninggal dunia bertambah 3 orang. Saat ini, ada 548 kasus aktif COVID-19 di Jatim.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(faa/fat)
